TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menelepon Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengenai petisi warga Makassar yang mengeluhkan kondisi daerahnya yang dinilai semakin tidak aman. Hal itu dipicu semakin maraknya aksi begal dan geng motor di Kota Daeng.
Jusuf Kalla melalui akun Twitter pribadinya, @Pak_JK, pun angkat bicara. Pria asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, itu berkicau. "1.Menanggapi Petisi Warga Makassar yg dikirimkan kepada saya terkait maraknya aksi kekerasan oleh Anggota Genk Motor di Makassar,"
"2. Pagi tadi saya sudah berbicara dgn Kapolda Sulselbar sekitar Pkl 9.45 wib ttng masalah tersebut,". "3. Saya telah meminta Kapolda Sulselbar dan pihak terkait agar menuntaskan kasus tersebut agar masyarakat kembali merasa aman dan nyaman," tulisnya. Kicauan itu di-posting JK, Ahad, 22 Februari, pukul 23.16 WIB.
Dalam sepekan terakhir, isu Makassar tidak aman menyebar khususnya melalui media sosial, seperti Twitter maupun broadcast BlackBerry Messenger. Kinerja kepolisian dan pemerintah setempat menuai sorotan lantaran dinilai gagal memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi warganya.