TEMPO.CO, Yogyakarta - Jadwal penerbangan pesawat Lion Air di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, dengan nomor penerbangan 565 rute Yogyakarta-Jakarta, Senin, 23 Februari 2015, terlambat berjam-jam. Ini membuat ratusan penumpang telantar.
Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Edwin Wibowo, mengatakan pesawat Lion Air 565 seharusnya berangkat pada pukul 07.45 WIB, tapi terlambat dan baru berangkat pukul 11.00. "Belum ada informasi pasti penyebabnya apa. Kemungkinan karena masalah operasional berhubungan dengan kerusakan pesawat," ujar Edwin ketika dihubungi Tempo, Senin, 23 Februari 2015.
PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto kemudian menyediakan makanan ringan untuk penumpang karena keterlambatan penerbangan Lion Air tersebut. Biaya penyediaan makanan ringan itu, menurut Edwin, ditanggung Lion Air. PT Angkasa Pura I hanya diminta Lion Air membantu memfasilitasi. Hal yang sama juga berlaku untuk kompensasi lain. Semuanya menjadi tanggung jawab Lion Air.
Penerbangan sejumlah maskapai lain di Bandara Adisutjipto, menurut Edwin, hari ini juga terlambat. Edwin menuturkan pesawat Sriwijaya Air yang seharusnya berangkat pukul 09.00 baru berangkat pukul 10.00 WIB. "Keterlambatan ini membuat para penumpang protes," kata Edwin.
Ada pula pesawat Air Asia yang minta putar balik. Penyebabnya, cuaca yang tidak bersahabat siang ini. Hujan mengguyur Yogyakarta sejak siang hingga sore hari.
Petugas call center Lion Air, Irwan, mengatakan soal keterlambatan jadwal penerbangan menjadi wewenang PT Angkasa Pura. "Ini otoritas Angkasa Pura," ucap Irwan.
Sebelumnya, Lion Air menyatakan penerbangan pesawat Lion Air kembali normal setelah terlambat selama berjam-jam pada Rabu-Kamis, 18-19 Februari 2015. Petugas loket dan call center Lion Air menyatakan penerbangan Lion Air kembali normal di Bandara Adisutjipto dengan tujuan berbagai kota pada Sabtu-Ahad, 21-22 Februari 2015.
SHINTA MAHARANI