TEMPO.CO, Banda Aceh - Organisasi kepemudaan di Aceh sedang menyiapkan aksi kumpul koin untuk mengembalikan bantuan pemerintah Australia dalam bencana tsunami Aceh 2004 silam. Langkah ini sebagai protes atas sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang menjadikan bantuan tersebut seperti barter agar pemerintah Indonesia tidak mengeksekusi mati dua pengedar narkoba asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
"Saat ini kami sedang merapatkan barisan dan konsolidasi aksi," kata Darlis Azis, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, kepada Tempo, Sabtu, 21 Februari 2015.
Menurut Darlis, aksi turun ke jalan dan pengumpulan koin akan dilakukan pada Senin, 23 Februari 2015, mengingat jadwal libur kantor pada Sabtu dan Ahad. Gerakan bersama masyarakat Aceh ini disebutkan sebagai bentuk protes. "Kami tidak ingin pemerintah Australia menghubungkan bantuan dengan upaya eksekusi pengedar narkoba. Tidak ada hubungannya," ujar Darlis.
Masyarakat Aceh, kata Darlis, mendukung pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chandan. Mereka meminta pemerintah Indonesia tidak terpengaruh dengan pernyataan Abbott. Lagi pula, Australia tidak berhak mengganggu hukum di Indonesia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ramadhana, mengatakan setuju dengan gerakan kampanye koin untuk Australia yang sedang gencar di media sosial. Kampanye itu, kata dia, sebagai bukti kecintaan masyarakat Aceh terhadap Indonesia.
Pernyataan Abbott, menurut dia, sangat melukai perasaan masyarakat Aceh, terutama korban tsunami. Bantuan dari Australia dulunya sangat dihargai oleh Aceh yang membantu pemulihan tsunami sepuluh tahun silam. "Namun janganlah bantuan untuk Aceh kemudian diungkit untuk mengintervensi hukum dan kedaulatan Indonesia," katanya.
Gerakan #KoinuntukAustralia di media sosial sudah muncul sejak 18 Februari 2015, di-posting oleh akun @MAdamrah. Selanjutnya, kampanye itu ramai di media sosial. Para netizen ikut me-mention akun resmi Perdana Menteri Australia itu.
Sampai saat ini, gerakan sosial #KoinuntukAustralia terus dikampanyekan di media sosial dan BlackBerry Messenger (BBM). Banyak pengguna BBM di Aceh yang mengubah fotonya dengan beberapa koin yang disusun melingkar pada kertas dengan tulisan “#KoinuntukAustralia”.
ADI WARSIDI