TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI sekaligus calon tunggal Tri Brata-1, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, mengungkapkan sejumlah poin hasil pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pertemuan itu berlangsung satu jam. "Kami sudah bicarakan kerangka penyelesaian persoalan KPK dengan Polri," kata Badrodin setelah menerima kunjungan Adnan Pandu Praja, Taufiequrrahman Ruki, dan Indriyanto Seno Adji di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat, 20 Februari 2015.
Baca Juga:
Pertama, Badrodin mengatakan, Kepolisian dan KPK berjanji menyelesaikan gesekan di antara kedua lembaga. "Kami juga akan mempererat kerja sama ke depan dalam pemberantasan korupsi," ucap mantan Kapolda Sumatera Utara dan Jawa Timur itu.
Kepolisian dan KPK, menurut Badrodin, sudah menandatangani nota kesepahaman terkait dengan kerja sama kedua lembaga. Hanya saja, kata Badrodin, kerja sama kedua lembaga masih ada saling kecurigaan. "Kalau ada permasalahan, kami perlu duduk bersama, tidak boleh ambil langkah sendiri," ucap Badrodin.
Soal teknis kerja sama, Badrodin mengatakan akan segera dibahas pimpinan KPK dengan Kepolisian. "Sehingga nanti ke depannya tidak lama bisa diselesaikan keseluruhan. Semoga cepat selesai," kata lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1982 itu.
Ruki menuturkan pimpinan KPK dan Kepolisian akan kembali bertemu. Kali ini, ucap dia, giliran petinggi Kepolisian berkunjung ke KPK. "Selasa besok, pimpinan KPK akan terima kunjungan Polri. Bisa Wakapolri atau Budi Waseso yang berkunjung," kata Ruki.
SINGGIH SOARES