Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Daerah Rawan Bencana di Tasikmalaya

image-gnews
Warga mengamati tumpukan kendaraan ringsek akibat tanah longsor di dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Desember 2014. TEMPO/Aris Andrianto
Warga mengamati tumpukan kendaraan ringsek akibat tanah longsor di dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 16 Desember 2014. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan wilayah rawan bencana yang menempati urutan kedua seluruh Indonesia. Hampir sebagian besar kecamatan di wilayah ini berpotensi mengalami bencana alam mulai dari longsor, banjir hingga tsunami.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin, bencana alam diperkirakan terus berlangsung hingga Maret 2015. Status siaga bencana ini mengingat musim hujan diperkirakan akan berakhir pada bulan Maret mendatang.

"Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), akhir (musim) hujan antara Januari hingga akhir Maret," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin, saat ditemui di kantornya, Selasa 3 Februari 2015.

Menurut Kundang, wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih menempati urutan kedua se-Indonesia dalam hal bencana alam. Mulai tanggal 1-27 Januari 2015 saja, jumlah bencana di wilayah ini ada 24 kejadian dengan total kerugian mencapai Rp 1,1 miliar. "Jika dirata-ratakan, hampir tiap hari ada bencana," ujarnya.

Kundang melanjutkan, dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, hampir semua kecamatan merupakan daerah rawan bencana. Bencana yang mengancam daerah di antaranya tanah longsor, letusan gunung berapi, tsunami, dan lainnya. "Semua daerah memang rawan, tapi ada klasifikasinya yakni daerah tertinggi bencana, daerah tinggi bencana dan daerah sedang," kata dia.

Daerah yang paling rawan bencana beada di 17 kecamatan, di anataranya Bojonggambir, Bojongasih, Culamega, Cigalontang, Salawu, Pancatengah, Cibalong, Parungponteng. Jenis bencana di kecamatan tersebut yakni tanah longsor. "Wilayahnya berbukit-bukit sehingga rawan bencana longsor," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kecamatan yang rawan banjir adalah Sukaresik, Pancatengah dan Cikalong. Banjir di kecamatan tersebut disebabkan oleh luapan sungai.

Daerah yang berpotensi terkena dampak tsunami, berada di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, dan Karangnunggal. Daerah-daerah tersebut terletak di pesisir pantai selatan Tasikmalaya. "Daerah yang rawan terkena dampak bencana gunung api yakni Cisayong, Sukaratu, Sariwangi, Cigalontang, Padakembang. Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Gunung Galunggung," kata dia.

Sementara itu, jalur rel kereta api tidak luput dari ancaman bencana longsor. Bulan April tahun lalu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Kadipaten. Akibatnya, Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok lalu masuk jurang. Tiga orang tewas dalam kejadian itu.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tasikmalaya, jalur kereta rawan longsor berada di Kecamatan Kadipaten dan Ciawi. Saat melintas di daerah ini, kereta harus meliuk-liuk melintasi perbukitan. "Banyak lekukan," kata Kundang.

Menurut Kundang, jalur kereta rawan longsor di Kecamatan Kadipaten berada di Desa Dirgahayu, Desa Cibahayu, Desa Kadipaten dan Desa Mekarsari. Sedangkan di Kecamatan Ciawi hanya satu desa, yakni Desa Pasirhuni.


CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

11 hari lalu

Tangkapan layar dari video kiriman Kepala Desa Tolite Jaya menampilkan sebuah rumah di desanya yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA/Susanti Sako
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.


UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Sejumlah cerita miris pasca gempa di Sumbar. Tempat evakuasi sementara di Padang rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.


Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.


Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Sejumlah warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 15 Januari 2021. Untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan sebagian warga mencari tempat pengungsian tinggi dan aman. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.


Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Sejumlah warga berjalan di dekat mobil yang rusak pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat, Kamis 2 Januari 2020. Banjir yang telah menggenangi rumah warga selama dua hari tersebut terjadi akibat luapan Kali Bekasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.


Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Petugas K9 Shabara Polda Lampung melakukan pencarian korban tsunami menggunakan anjing pelacak di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.


Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Anggota Tim SAR melakukan pencarian korban di lokasi terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah menginformasikan terdapat 2.065 jenazah yang berhasil dievakuasi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.


Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Tim SAR melakukan pencarian korban dengan alat berat di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) akibat gempa Palu di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu, 10 Oktober 2018.  Penghentian pencarian korban meninggal akan berlaku untuk Kelurahan Petobo dan Balaroa di Palu serta Jono Oge di Sigi. ANTARA
Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.


Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Warga mencari barang layak pakai sisa runtuhan bangunan di kawasan terdampak likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Masyarakat yang terkena musibah mulai berbenah pascagempa bermagnitudo 7,4 disusul gelombang tsunami. ANTARA
Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.