TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sudah membahas status Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri terpilih dengan Presiden Jokowi. Menurut dia, nasib Budi Gunawan bisa saja diputuskan hari ini.
"Jadi, kalau saya ke sana, ini segera akan diputuskan. Semoga hari ini," katanya di Istana Negara, Selasa, 2 Februari 2015.
Pratikno juga berharap calon tunggal Kapolri tersebut bersedia mundur di tengah konflik yang tak kunjung selesai ini. Menurut dia, solusi dilema antara masalah politik dan hukum yang muncul karena kasus Budi harus dicari. "Tentu saja sangat indah kalau, misalnya, justru Pak BG mundur. Itu kan selesai," katanya hari ini. (Baca juga: Bambang KPK Vs Budi Polri, Siapa yang Jantan?)
Ihwal pengganti Budi Gunawan, Pratikno mengatakan Komisi Kepolisian Nasional sudah mulai menyiapkan opsi baru bagi Presiden Jokowi. Opsi ini, kata dia, termasuk mengajukan calon baru untuk menggantikan Budi Gunawan.
"Opsi-opsi telah dibuka oleh Kompolnas, termasuk calon-calon baru. Juga ada list panjang yang disampaikan oleh Kompolnas yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai calon Kapolri," katanya. (Baca juga: Beda dengan BG, Bambang Penuhi Panggilan Polisi)
Pratikno menolak menyebutkan nama-nama yang direkomendasikan Kompolnas. Ia mengatakan masih menunggu keputusan Presiden atas nasib Budi Gunawan. (Baca juga: Datangi Mabes Polri, Bambang: Bukti Kualitas KPK)
ANANDA TERESIA