TEMPO.CO, Kupang - Walaupun pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Premium dari Rp 7.600 ke Rp 6.600 per liter, harga bahan pokok, seperti beras, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, justru naik.
Di Kupang, harga beras berkualitas baik naik Rp 8-10 ribu per karung (kemasan 20 kilogram). Kenaikan ini pun dikeluhkan warga. "Mau sepuluh kali harga BBM turun, jika harga kebutuhan pokok terus naik, kami yang sengsara," kata Edi, warga Kota Kupang, kepada Tempo, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Harga Turun, Premium Langka di Kupang.)
Pekan lalu, harga beras premium itu Rp 210 ribu per karung. Namun sekarang harganya menjadi Rp 218 ribu per karung.
Adapun beras nonpremium, seperti beras Bulog, dijual dengan harga Rp 9.800 per kilogram. "Kenaikan ini terjadi di tingkat distributor, sehingga di pasaran juga otomatis naik," kata Fatimah, pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten I, Kupang.
Sedangkan harga kebutuhan pokok lain, seperti gula dan terigu, masih stabil. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT Bruno Kupok belum bisa dimintai konfirmasi hingga berita ini diturunkan.
YOHANES SEO
Berita lain:
Duka Air Asia, Ada Penghambat Indentifikasi Korban
Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?
Drone, Seperti Burung Dara yang Bisa Kembali