Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BBM Turun, Daerah Tunggu Pusat Benahi Struktur Harga

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Seorang pedagang cabe menata dagangannya di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur (17/2). Harga cabe rawit merah melonjak dalam sepekan terakhir dari Rp.9000/Kg menjadi Rp.21.000/Kg. Foto: ANTARA/Seno S
Seorang pedagang cabe menata dagangannya di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur (17/2). Harga cabe rawit merah melonjak dalam sepekan terakhir dari Rp.9000/Kg menjadi Rp.21.000/Kg. Foto: ANTARA/Seno S
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief setuju dengan langkah pemerintah membenahi struktur pasar untuk menekan harga mengimbangi kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Membenahi struktur pasar dengan menghitung dan mengubah sistem logistik," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Januari 2015. 

Menurut dia,  kenaikan harga BBM pada November 2014  tidak banyak berpengaruh pada perubahan harga bahan kebutuhan pokok. Justru sebagian komoditas tetap naik karena berkurangnya pasokan.  Langkah pemerintah yang akan memperbaiki struktur pasar ditunggu daerah untuk menekan fluktuasi harga.  

Karena untuk  meminta Asosiasi Angkutan Darat (Organda) menyesuaikan tarif, kata Ferry,   itu sulit, padahal tarif  transportasi merupakan salah satu komponen yang bisa mempengaruhi harga. 



Ferry melihat struktur pasar tidak sehat terlihat misalnya pada harga ayam dan cabe. Saat harga ayam di peternak turun, tidak diimbangi dengan penurunan harga di pasar. Begitu juga dengna cabe saat harga di petani turun, tapi di pasar penurunannya tidak signifikan. "Ini terkait dengan rangakain tata niaga yang  terlalu panjang," kata dia. 

Salah satu kebijakan yang ditunggu adalan penataan pola logistik dengan mewajibkan pengiriman barang dari produsen masuk satu wilayah harus melewati pasar induk. Ferry mencontohkan DKI yang mewajibkan pasokan bahan kebutuhan dari luar wilayahnya hanya boleh masuk lewat Pasar Induk Kramatjati untuk memudahkan pemantauan harga dan pasokan barang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jawa Barat Dedeh T Widarsih mengatakan, memilih menunggu kepastian  penurunan harga BBM, setelah itu baru membuka diri berbicara dengan pemerintah daerah soal revisi tarif angkutan. "Kalau sudah final, kalau masih perkiraan, nanti saja, bikin repot," ujarnya. 


 

Dedeh mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tidak padu soal harga BBM. Dia mencontohkan, keputusan menaikkan harga BBM tidak berbarengan dengan penyesuaian tarif angkutan. Penyesuaian tarfi taksi misalnya, baru diberlakukan 1,5 bulan setelah harga BBM diumumkan naik pada November 2014 lalu. 

 

Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Nita Yosita mengatakan, saat harga BBM naik, efek ssecond round akan berimbas pada tarif angkutan yang otomatis mengerek harga barang. "Masalahnya kalau harga BBM turun, apakah otomatis harga-harga akan turun karena sekarang sudah keburu naik, nah di situ peran pemerintah," kata dia. 

 

Menurut dia,  efek kenaikan harga BBM sendiri pada inflasi hanya berlangsung tiga bulan pertama, selanjutnya trennya akan kembali normal. Inflasi Jawa Barat sendiri sebagai imbas naiknya harga BBM sendiri hanya 7,4 persen lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang menembus 8,36 persen. 

 

Pemerintah, lanjut Nita,  juga tidak bisa memaksa harga harus turun dengan turunnya BBM karena harga mengikuti hukum pasar. Dia menyarankan, minimal harga barang bisa didorong turun dengan kebijakan pemerintah menurunkan tarif angkutan. "Harus ditolong dengan kebijakan," kata dia. 

AHMAD FIKRI 




 

Terpopuler:

 




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

21 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

21 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

38 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

44 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

44 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

49 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

53 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

56 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.