Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Subang Ajak Daerah Lain Wujudkan Swasembada Ketan

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Warga Toraja memanen padi Ambok di area persawahan Malekeri, Desa Palangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2014. Padi Ambok merupakan varietas unggulan Toraja Utara yang mengandung multivitamin dan memiliki kadar gula yang rendah. TEMPO/Iqbal Lubis
Warga Toraja memanen padi Ambok di area persawahan Malekeri, Desa Palangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2014. Padi Ambok merupakan varietas unggulan Toraja Utara yang mengandung multivitamin dan memiliki kadar gula yang rendah. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengajak Pemerintah Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Lumajang, Jawa Tengah, menanam padi varietas ketan untuk mewujudkan swasembada pangan. "Subang sudah punya 8.000 hektare dengan produksi rata-rata 7 ton per hektarenya," kata Ojang saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Januari 2015.

Menurut Ojang, Subang ditantang Menteri Pertanian Amran Sulaiman buat memenuhi kebutuhan ketan dalam negeri. "Syaratnya harus menanam ketan sedikitnya di atas lahan seluas 40 hektare," ujarnya.

Untuk memenuhi target tanam 40 ribu hektare tersebut, Ojang melanjutkan, harus dilakukan sinergi di antara daerah lumbung pangan nasional, terutama dengan Karawang, Indramayu, dan Lumajang. Setiap daerah menyiapkan 10 ribu hektare.

Dengan total tanam 40 ribu hektare dan produksi rata-rata 7 ton per hektare, maka akan diperoleh produksi ketan di empat kabupaten itu sebanyak 280 ribu ton sekali panen atau 580 ribu ton dua kali panen per tahun. Sejauh ini, Ojang belum bisa merinci seberapa banyak kebutuhan beras jenis ketan buat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri tersebut. 

Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Asep Heryana menyatakan sejumlah kecamatan kini sudah menjadi sentra ketan di daerahnya. Kecamatan yang paling dominan yakni Binong dan Tambak Dahan, disusul Pusakanagara, Pusakajaya, Ciasem, dan Pamanukan. Luas lahan yang kini menjadi sentra ketan tersebut antara 7-8 hektare dengan produksi rata-rata 7-8 ton per hektarenya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Koperasi Serba Usaha Annisa Kecamatan Binong, Subang, Ety Yohetty, mengatakan resi gudang yang dimilikinya saat ini sudah tidak bisa menampung lagi produksi gabah ketan pada tingkat petani yang ada di kecamatannya. "Produksi gabah ketan yang kami tampung mencapai 8.000 ton per tahun," kata Ety. Namun yang bisa ditampung di resi gudangnya baru 3.000 ton-an.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK 
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh' 
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

29 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

36 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

38 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

42 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

43 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

49 hari lalu

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

Jokowi menanggapi soal petani di Demak, Jawa Tengah yang mengalami gagal panen gara-gara tanggul jebol.


Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

49 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Luas panen padi di Jawa Timur pada November - Desember 2022 diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG, setara dengan 637 ribu ton beras. TEMPO/Imam Sukamto
Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

Untuk meningkatkan produksi beras, petani didampingi sejak budidaya hingga pasca panen.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Ciater dan Sesar Jabar, Panen Padi Dibayangi Cuaca Ekstrem, Isu Backdoor Sirekap

50 hari lalu

Pusat gempa Ciater, Subang. Foto : X
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Ciater dan Sesar Jabar, Panen Padi Dibayangi Cuaca Ekstrem, Isu Backdoor Sirekap

Topik tentang gempa Ciater di Subang, Selasa, bukan di jalur Sesar Lembang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

50 hari lalu

Seorang petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

51 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.