TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tidak khawatir dengan kasus penyalahgunaan wewenang atau pungutan liar yang ditemukan di Surabaya. Yuddy yakin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menindak siapa pun pelakunya.
"Ada Bu Risma, pasti ditindak," kata Yuddy kepada wartawan seusai bertemu Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis, 8 Januari 2015.
Yuddy mengatakan temuan itu harus dilengkapi dengan data yang faktual, bukan fitnah, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti oleh Wali Kota. "Saya yakin Bu Risma pasti menindak."
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur merilis temuan yang menyatakan beberapa kelurahan dan kecamatan di Surabaya melakukan penyalahgunaan wewenang dan pungutan liar. Selain itu, ada temuan DPRD Surabaya yang menangkap tangan permintaan uang dari Wakil Kepala SMAN 15 Surabaya kepada orang tua murid mutasi.
Menurut Yuddy, sistem yang berjalan di Surabaya sebenarnya sudah baik. Bahkan e-kios yang digagas Pemerintah Kota Surabaya sudah mendapat penghargaan the best public service excellent secara nasional. Inovasi Pemerintah Kota Surabaya ini menjadi salah satu produk pelayanan publik Indonesia yang dipamerkan di Busan, Korea Selatan. Produk itu pun menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lainnya, khususnya Jakarta.
Namun, diakui Yuddy, perbaikan sistem dan peningkatan teknologi tidaklah cukup. Perlu ada pendisiplinan manusia dan peningkatan pengawasan. "Pengawasannya bukan sewaktu-waktu, tapi berkesinambungan."
Yuddy pun setuju dengan pernyataan Risma yang ingin merevitalisasi peran inspektorat. Tugas inspektorat bukan hanya mencari kesalahan, tapi juga melakukan langkah preventif. Caranya dengan memberi bimbingan serta meminta laporan kinerja secara periodik dan inspeksi rutin. Sanksi tegas juga harus diberikan kepada mereka yang terbukti melanggar.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita lain:
Pembalasan Nabi', Penyerang Charlie Hebdo Terekam
Analisis BMKG Soal Mesin Air Asia Beku Keliru
Bill Gates Minum Air Olahan dari Kotoran Manusia