TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta Komaruddin Hidayat menyetujui pendapat Nahdlatul Ulama yang memperbolehkan jemaah salat Jumat menyanggah isi khotbah yang sedang disampaikan khatib.
Menurut Komaruddin, isi khotbah yang boleh disanggah adalah jika menghina atau menjelek-jelekkan orang lain ataupun umat agama lain. "Menjelekkan orang lain itu tak boleh dan bertentangan dengan inti khotbah," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 7 Januari 2015.
Komaruddin menuturkan inti dari khotbah adalah mempererat persaudaraan, menambah ilmu, dan mempertebal ketakwaan. Maka, tidak ada satu orang pun yang membenarkan jika khotbah yang disampaikan khatib pada salah Jumat menghina atau menjelekkan orang lain ataupun umat agama lain.
Meski begitu, Khomaruddin menyarankan jemaah salat Jumat melakukan interupsi dengan cara yang bijak. Dia tidak setuju jika jemaah secara terang-terangan menentang isi khotbah dari khatib ketika masih berada di atas mimbar. "Kalau seperti itu, malah merusak suasana ibadah," ujarnya.
Sebaiknya, tutur Komaruddin, jemaah yang melakukan sanggahan terhadap isi khotbah menggunakan cara-cara yang halus. Di antaranya dengan cara menulis catatan dalam secarik kertas yang diberikan kepada khatib yang sedang menyampaikan khotbah.
Cara yang lebih halus, kata Khomaruddin, jemaah bisa menyampaikan langsung keberatan terhadap materi khotbah kepada khatib setelah dilakukan salat Jumat. "Bahkan, lebih baik lagi, kalau masjid membuka ruang diskusi usai salat Jumat. Selain memberi ruang untuk interupsi, bisa menambah ilmu," tuturnya.
Sebelumnya, organisasi massa Nahdlatul Ulama berpendapat, jamaah boleh menginterupsi khotib salat Jumat. Jamaah boleh menyela andai pengkhotbah menjelek-jelekkan kelompok tertentu. Interupsi tersebut diperbolehkan asal didukung dengan pengetahuan yang benar.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi