Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banten Darurat Banjir

image-gnews
Seorang petani memeriksa sawahnya yang terendam banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, 5 Januari 2015. ANTARA/Lucky R.
Seorang petani memeriksa sawahnya yang terendam banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, 5 Januari 2015. ANTARA/Lucky R.
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten menetapkan status darurat banjir di seluruh wilayah Provinsi Banten. Status Provinsi Banten dinyatakan darurat banjir menyusul bencana banjir yang sudah merendam ribuan rumah yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, saat ini terdapat 27 kecamatan yang terkena bencana banjir. Kecamatan tersebut tersebar di 5 kabupaten/kota, yaitu 10 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 12 kecamatan di Kabupaten Tangerang, 3 kecamatan di Kabupaten Serang, dan masing-masing satu kecamatan di Kota Serang dan Cilegon. (Baca:Banjir Terjang Ribuan Rumah di Banten)

"Sejak tanggal 20 Desember sampai 30 Maret 2015, Plt Gubernur Banten sudah menyatakan status siaga darurat bencana banjir dan longsor untuk wilayah Banten," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Ino S Rawita, Senin, 5 Januari 2015.

Menurut Ino, untuk di wilayah Banten Selatan, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, umumnya banjir disebabkan kondisi sungai yang berkelok, sehingga saat curah hujan tinggi air tidak bisa langsung mengalir ke laut. (Baca:Banjir Kampung Pulo, Warga Pilih Uang Kompensasi)

Sedangkan untuk di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, banjir disebabkan adanya pendangkalan sungai, kurangnya daerah resapan, buruknya drainase, dan banyak situ yang beralih fungsi menjadi permukiman serta air bah kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, dengan penetapan status tersebut pemerintah kabupaten/kota harus segera membuat posko penanggulangan bencana. "Di wilayah yang sering banjir dan longsor harus disiapkan posko, termasuk koordinasi dan ketersediaan logistik penanggulangan bencana harus disiapkan," ujarnya.(Baca: Bakal Banjir Besar, Petani Percepat Panen Padi)

Ino mengatakan BNPB sudah menyetujui akan mengalirkan anggaran Rp 5 miliar untuk penanggulangan bencana di Banten. "Ini cukup beralasan karena bencana banjir masih menghiasi semua kabupaten/kota di Banten," katanya, 


Seperti terjadi di Pandeglang, ratusan warga mengungsi dari 469 rumah di Desa Idaman, Kecamatan Patia, yang merupakan salah satu desa yang terparah dalam musibah banjir di enam kecamatan di Pandeglang. Kini mereka terisolasi karena akses jalan terputus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi menyatakan, saat ini curah hujan di Kabupaten Lebak cukup tinggi sehingga rawan terjadi banjir dan longsor. Bahkan, banjir sempat melanda di delapan desa di Kecamatan Banjarsari dan merendam sebanyak 1.167 rumah warga dengan ketinggian air antara 1,5 meter sampai 2,5 meter. (Baca:Banjir Bandung Selatan, Akses Jalan Masih Lumpuh )

"Kita juga telah meningkatkan status waspada kepada warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciberang dan Ciujung karena ketinggian air di pintu air Kaum Lebak Rangkasbitung mencapai 325 sentimeter. Oleh karena itu, warga harus senantiasa waspada bila sewaktu-waktu Sungai Ciberang dan Ciujung meluap," Ino menjelaskan.

WASI'UL ULUM

Baca juga:
Blusukan Ruang Wartawan, Jokowi Janjikan Perbaikan

Bulog Berharap Pemerintah Lanjutkan Program Raskin

Ini Alasan Johan Mundur sebagai Juru Bicara KPK

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan Air Asia QZ8501


 


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

13 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

3 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

3 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.