TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2014 terjadi 1.475 bencana di Indonesia. Sekretaris BNPB Dody Ruswandi mengatakan banjir, puting beliung, dan longsor adalah bencana yang paling sering terjadi sejak 2005 hingga 2014. (Baca: Hujan Deras, Pantura Rawan Longsor dan Banjir)
Menurut Dody, angka ini masih akan terus bertambah karena belum semua data terkumpulkan. Bencana tersebut terjadi sejak 1 Januari hingga 29 Desember 2014. Jumlah bencana tahun ini lebih kecil dari 2013 yang mencapai 1.674 bencana. "Sedangkan pada tahun 2012 terjadi 1.811 bencana," kata Dody kantornya, Selasa, 30 Desember 2014.
Pada 2014 ada 458 musibah banjir, 496 insiden puting beliung, dan 413 kejadian tanah longsor. Sisanya adalah bencana kebakaran lahan dan hutan serta bencana lain. Pada tahun ini juga terjadi 15 kali gelombang pasang, 11 kali gempa bumi, 7 kali kekeringan, dan 5 kali letusan gunung berapi. Ada juga 2 musibah tsunami. "Kebanyakan bencana tahun 2014 adalah bencana hidrometeorologi," ujar Dody.
Bencana pada tahun 2014 mengakibatkan 561 korban jiwa. Sebanyak 2.654.643 jiwa terpaksa mengungsi dan ada 50.883 rumah yang rusak serta 430.302 lainnya yang terendam. (Baca: Hati-hati ke Jalur Puncak, Ada Ancaman Longsor)
Wilayah yang paling banyak mengalami bencana adalah Jawa Barat yang mengalami 290 kejadian. Selanjutnya, di Jawa Tengah terdapat 272 bencana, Jawa Timur terdapat 213 bencana, Aceh 51 bencana, serta di Sumatera Selatan terjadi 48 bencana.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka
Misteri Tiga Menit Sebelum Hilangnya Air Asia