TEMPO.CO, Banyuwangi - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko mengatakan pemerintah akan mulai membangun jalur kereta baru tak jauh dari semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, tahun 2014. "Jalur baru ini untuk mengantisipasi meluapnya lumpur Lapindo ke jalur kereta di Porong, Sidoarjo," kata Hermanto di Banyuwangi, Sabtu malam, 27 Desember 2014. (Baca: Hindari Lumpur Lapindo, Rel Baru Dibangun)
Menurut Hermanto, jalur baru kereta itu berada di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo ke Stasiun Gunung Gangsir, Kabupaten Pasuruan, sepanjang 18 kilometer. "Ini jalur shortcut untuk menghindari meluapnya lumpur Lapindo," ujar Hermanto. (Baca:Tiga Tanggul Lapindo Jebol, Hanya Satu yang Diperbaiki)
Saat ini, kata Hermanto, Kementerian Perhubungan sedang melakukan pembebasan lahan untuk jalur kereta baru itu. Namun dia enggan menyebutkan rincian anggaran yang dikucurkan pemerintah.
Selama jalur kereta baru belum rampung, Hermanto melanjutkan, pemerintah telah meninggikan jalur kereta lama di Porong menjadi hampir dua meter. Peninggian ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu tanggul Lapindo jebol. Jalur kereta lama ini berada persis di sisi barat tanggul lumpur Lapindo.
Tanggul lumpur Lapindo masih sering jebol sehingga lumpur meluap. Seperti terjadi pada Kamis malam 25 Desember lalu, Hujan lebat menyebabkan tanggul lumpur Lapindo jebol di Titik 73 A Desa Kedungbendo, Sidoarjo. Lumpur pun meluber ke permukiman warga di Desa Gempolsari dan Desa Kalitengah yang berada di sisi timur tanggul.
IKA NINGTYAS
Berita Lain
Beredar Broadcast Semua Penumpang AirAsia Selamat
Lima Teori Hilangnya Pesawat Air Asia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang