TEMPO.CO, CIANJUR - Warga di beberapa kecamatan di Cianjur selatan, Jawa Barat, sempat berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi, pukul 21.00 WIB, Jumat 26 Desember 2014. Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter terjadi di lokai 7.46LS-107.11BT kedalaman 5.6 km. 31 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat.
Sigit Firmansyah, 31 tahun, warga Kampung Bojongkadu Desa Batulawang Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur, menjelaskan, warga sempat berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi. Menurut Sigit, gempa terasa cukup besar.
"Selain khawatir terjadi gempa susulan, warga juga menjaga kemungkinan terjadi pergerakan tanah akibat guncangan gempa. Sebab, daerah Batulawang dan sekitarnya rawan bencana longsor," ujar Sigit melalui sambungan telepon, Jumat 26 Desember 2014.
Demikian pula yang disampaikan Tatang Dea, 35 tahun, warga Kampung Sindanglaut Desa Saganten Kecamatan Sindangbarang. Menurut Dea, warga yang berada di pesisir pantai selatan Cianjur keluar rumah sambil berlari menjauhi pantai.
"Warga takut ada gelombang pasang atau tsunami. Meskipun gempa tidak terlalu besar, tapi warga tetap khawatir," tutur Dea.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Asep Suhara mengaku telah menerjunkan tim untuk mengecek lokasi yang diguncang gempa. Menurut dia, gempa melanda sebagian wilayah di Cianjur selatan.
"Kami justru khawatir gempa menguncang titik-titik lokasi yang selama ini ditengarai rawan pergerakan tanah dan longsor. Namun sejauh ini belum ada laporan adanya kerusakan atau korban jiwa," ujar Asep.
DEDEN ABDUL AZIZ