TEMPO.CO, Bandung - Angin puting beliung merusak bangunan dan pemukiman warga Bandung Timur, Kamis, 18 Desember 2014. Lokasi terparah berada di Kampung Pangaritan, Kelurahan Cibiru Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Di lokasi tersebut ratusan bangunan rusak dan satu orang dinyatakan meninggal setelah tertimpa reruntuhan tembok yang koyak disapu angin. (Ini Daftar 85 Korban Tewas Longsor Banjarnegara)
Korban meninggal bernama Suti, usia 90 tahun, warga kampung Pangaritan, RT 02, RW 04, Kelurahan Cibiru Wetan, Kecamatan Panyileukan. Keluarga korban, Ade, mengatakan pada saat kejadian Suti sedang berada di dalam rumahnya. Setelah angin berhenti, keluarga menemukan Suti sudah dalam keadaan meninggal tertimpa reruntuhan tembok.
"Pada saat penghuni rumah yang lain mencari tempat perlindungan, Mak Suti sedang berada di rumah. Ia tidak mengetahui ada kejadian angin puting beliung," kata Ade. (Relawan Longsor Banjarnegara Tewas Saat Evakuasi)
Ade mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30. Angin kencang tersebut sempat membuat warga panik. Sebagian warga keluar dari rumahnya mencari tempat yang aman. Selain diterpa angin, pemukiman padat penduduk tersebut pun diterpa material bangunan yang dibawa angin.
Pantauan Tempo setelah kejadian, terlihat ratusan rumah di tiga RW di kampung Pangaritan mengalami rusak. Material bangunan dan dedahan pohon berserakan sehingga menyulitkan akses pengedara motor dan pejalan kaki. Selain itu, satu buah gardu listrik meledak yang mengakibatkan listrik padam.(Hujan Deras, Warga Kampung Ini Dilanda Ketakutan)
Terlihat tim Badan penanggulangann Bencana Daerah Jawa Barat sedang mengumpulkan data dan informasi akibat dari bencana tersebut. "Saat ini kami kesulitan mengumpulkan informasi karena listrik padam dan hujan terus mengguyur," kata seorang petugas BPBD kepada Tempo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, terdapat belasan warga yang mengalami luka. Empat diantaranya telah dibawa ke rumah sakit.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Baca berita lainnya:
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi