TEMPO.CO, Magetan - Muhammad Sibgotuloh alias Suyatno, salah satu dari 12 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Malaysia karena diduga hendak bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), mempunyai kebiasaan gonta-ganti nomor ponsel.
“Saya tidak pernah menghubunginya lagi,” kata Nasir, 17 tahun, keponakan Sibgotuloh saat ditemui di rumahnya, Dusun Ngeleng, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu sore, 17 Desember 2014. (Baca juga: WNI Pro-ISIS yang Ditangkap di Malaysia Tertutup)
Komunikasi antara keponakan dan paman tersebut berlangsung secara tatap muka. Hal itu, menurut Nasir, terakhir kali terjadi beberapa tahun lalu. Kala itu, pelajar kelas XII sekolah menengah atas tersebut mendatangi rumah kontrakan Sibgotuloh di Surabaya yang tidak diingat alamat pastinya. (Baca juga: Data 12 WNI yang Ditangkap di Malaysia karena ISIS)
“Saya main ke sana (Surabaya) pas liburan. Tidak tahu apa pekerjaannya, karena dua hari di rumah dan dua hari pergi lagi,” ujar Nasir. (Baca juga: Malaysia Tahan 12 WNI yang Akan Gabung ISIS)
Nasir ke Surabaya setelah Sibgotuloh keluar dari lembaga pemasyarakatan lantaran tersandung kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan yang terjadi pada 2010. (Baca juga: Napi Terorisme Aceh Pro-ISIS Ditangkap di Malaysia)
Awal Desember 2014, Sibgotuloh kembali berurusan dengan aparat penegak hukum. Sibgotuloh dan sebelas WNI lainnya ditangkap di Malaysia karena diduga hendak ke Turki untuk bergabung dengan ISIS. Kini, kasus tersebut ditangani di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. (Baca: Kronologi 12 WNI Ditahan di Malaysia karena ISIS)
Nasir pertama kali mengetahui Sibgotuloh ditangkap polisi dari pemberitaan di media online. Ia sengaja mencari kebenaran informasi itu setelah diberi tahu ibunya, Sunarti, yang tak lain adalah kakak kandung Sibgotuloh. “Saya biasa saja menanggapi berita itu,” tuturnya.
Saat Tempo menanyakan tentang Sunarti, Nasir mengaku ibunya sedang ke luar rumah. “Mungkin ke pasar, dan pulangnya malam nanti. Biasanya juga mampir ke rumah teman-temannya,” katanya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita lain:
Dilantik, Djarot: Eh, Istriku Mana?
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap
Jokowi Naik Komodo di Pameran Alutsista