TEMPO.CO, Magetan - Satu dari 12 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Malaysia karena diduga akan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah warga Magetan bernama Muhammad Sibgotuloh alias Suyatno. Sibgotuloh diketahui jarang pulang ke rumahnya di Dusun Ngeleng, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Kebupaten Magetan, Jawa Timur.
“Kalau di rumah juga tidak pernah berkumpul dengan tetangga,” kata Kepala Desa Baleasri Emy Hariono, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca juga: Data 12 WNI yang Ditangkap di Malaysia karena ISIS)
Sibgotuloh merupakan salah satu dari 12 WNI yang ditangkap Polis Diraja Malaysia saat hendak menuju Turki pada 2 Desember 2014. Dia diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah. Dia juga merupakan bekas narapidana kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan pada 2010. (Baca juga: Malaysia Tahan 12 WNI yang Akan Gabung ISIS)
Sibgotuloh dikenal tertutup. Warga Dusun Ngeleng tidak banyak mengenalnya secara personal. Keluarganya yang tinggal di RT 1 RW 3 juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Rumah orang tua Sibgotuloh dihuni kakak kandungnya, Sunarti. Sunarti tinggal bersama enam anaknya sejak beberapa bulan terakhir, tapi mereka tertutup. (Baca juga: Napi Terorisme Aceh Pro-ISIS Ditangkap di Malaysia)
Yuni, salah satu tetangga, mengatakan komunikasi yang dijalankan Sunarti hanya ketika berbelanja. Percakapan yang terjadi hanya sebatas tentang pemenuhan kebutuhan keluarga, misalnya tentang harga elpiji, dan kerajinan anyaman bambu. (Baca: Kronologi 12 WNI Ditahan di Malaysia karena ISIS)
“Dia (Sunarti) juga menganyam bambu untuk bahan pembuatan tapi caping. Kalau masalah yang lain tidak pernah dibicarakan,” ujar Yuni, yang juga pemilik toko kelontong di Dusun Ngeleng. (Baca: Densus 88 Usut 12 WNI Terduga ISIS, Apa Hasilnya?)
Menurut Yuni, Sunarti sering meninggalkan rumah di dusun setempat. Warga tidak mengetahui alasan kepergian mereka ke Surabaya, Lamongan, dan beberapa kota lain selama beberapa bulan. Karena itu, warga tidak begitu mengenal sosok Sibgotuloh dan keluarganya.
Warga sekitar juga baru mengetahui Sibgotuloh ditangkap di Malaysia karena diduga hendak bergabung dengan ISIS dari sejumlah wartawan yang datang ke Dusun Ngeleng.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita lain:
Dilantik, Djarot: Eh, Istriku Mana?
Ditanya Rekening Gendut, Aher: Saya Enggak Punya!
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap