Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebijakan Menteri Susi Tak Terasa di Banyuwangi  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) meninjau tempat penyimpanan kapal sitaan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak,  Kalimantan Barat, 15 November 2014. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) meninjau tempat penyimpanan kapal sitaan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat, 15 November 2014. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi, Jawa Timur, Hasan Basri mengatakan organisasinya mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menindak tegas kapal asing ilegal yang ditangkap di perairan Indonesia. Meski demikian, kata Hasan, kebijakan itu tidak memiliki pengaruh terhadap tangkapan ikan nelayan Banyuwangi.

"Kapal ilegal itu mau ditenggelamkan atau ditembak, kami dukung penuh, biar mereka jera,"  kata Hasan kepada Tempo, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca juga: Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina)

Hasan menjelaskan, selama ini belum ada kasus pencurian ikan yang melibatkan kapal asing. Penurunan tangkapan ikan di Banyuwangi, kata dia, lebih disebabkan faktor lain. Yakni, perubahan iklim, rusaknya terumbu karang, dan pencemaran.

Rusaknya terumbu karang disebabkan banyak nelayan yang menggunakan bom ikan. Sementara pencemaran dipicu oleh pembuangan limbah perusahaan pengolah ikan yang banyak berdiri di sekitar pelabuhan ikan Muncar. Oleh karena itu, kata Hasan, penindakan kapal pencuri ikan itu harus dibarengi dengan pemulihan ekosistem laut, normalisasi pencemaran, menyadarkan nelayan, dan memberikan insentif untuk nelayan.

Muncar adalah pelabuhan ikan terbesar di Indonesia dengan jumlah nelayan 13.200 orang dengan jumlah armada 5 ribu unit. Potensi ikan di laut Muncar sendiri sebesar 36 ribu ton per tahun. Jumlah tangkapan ikan di Muncar terus menurun dalam lima tahun terakhir. Pada 2009, jumlah tangkapan ikan mencapai 50 ribu ton. Namun pada 2010 hanya 39 ribu ton, dan terus berkurang menjadi 29 ribu ton pada 2011. Kemudian pada 2012 turun lagi 28.313 ton dan menjadi 21.464 ton pada 2013.

Pencemaran akut sedang mendera Muncar. Hasil uji laboratorium Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur pada 2013, menunjukkan jumlah padatan terlarut (total suspend solid/TSS) di laut Muncar lebih dari baku mutu 80 ppm. Tingginya TSS ini menyebabkan air laut menjadi keruh. Selain TSS, kandungan amonia total (NH3-N) pada laut Muncar mencapai 0,974 ppm. Kandungan amonia tersebut melebihi baku mutu yang ditetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004, yakni 0,3 ppm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi Untung Widiarto mengatakan penurunan tangkapan ikan di Muncar juga disebabkan overfishing sejak lima tahun lalu. Menurut dia, seharusnya batas aman jumlah tangkapan ikan hanya 80 persen dari potensi yang ada. "Kenyataannya lima tahun lalu, jumlah tangkapan di atas 36 ribu ton," kata Untung.

Penyebab overfishing itu karena 90 persen dari 5 ribu kapal penangkap ikan beroperasi di batas 4 mil Selat Bali. Kapal-kapal itu adalah jenis kapal dibawah 10 gross ton yang tak mampu berlayar melebihi 4 mil. Sedangkan kapal di atas 10 gross ton yang bisa berlayar ke area zona ekonomi ekslusif alias Samudra Indonesia hanya berjumlah 434 unit. "Jadi mayoritas kapal berebut ikan di wilayah yang sempit," katanya.

Oleh karena itu, kata Untung, pemerintah Banyuwangi sedang giat mensosialisasikan agar nelayan menggeser tangkapan ikannya ke wilayah Samudra Indonesia. Tahun ini, pemerintah Banyuwangi memberikan bantuan 3 kapal berukuran 30 gross ton kepada kelompok nelayan. Di Samudra Indonesia, potensi ikan sebesar 212 ribu ton per tahun dan baru 30 persennya yang ditangkap.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

51 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

52 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

53 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.