TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menyambut gembira sikap Partai Golongan Karya yang berbalik mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Pemilihan Kepala Daerah. "Mantaplah! Memang harus begitu," kata juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Desember 2014.
Mantan politikus Partai Golkar itu berseloroh, perubahan sikap tersebut karena komentar pedasnya. "Karena Ruhut judge-judge terus, kan, ya," ujarnya sembari tertawa. Namun sebelumnya Demokrat sudah memprediksi perubahan sikap partai beringin. (Baca: Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung)
Ruhut menilai perubahan sikap Golkar tersebut sudah tepat. Sebab, bila tetap menolak Perpu Pilkada yang disodorkan Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi presiden, Golkar akan kalah pada pemilihan umum berikutnya. "Karena suara rakyat itu suara Tuhan, tidak bisa ditentang," tuturnya. (Baca: SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)
Menurut Ruhut, manuver politik Golkar tersebut tidak akan mempengaruhi partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya. "Sepertinya mereka tetap konsisten menolak Perpu. Ya, semoga mereka dibukakan jalan kebenaran," kata Ruhut. (Baca: Koalisi Merah Putih Bujuk SBY Bahas Perpu Pilkada)
Dalam Musyawarah Nasional Golkar di Bali, Ical memutuskan menolak Perpu Pilkada. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB kemarin, Ical mencuit keputusan Golkar mendukung Perpu Pilkada. "Maka, Partai Golkar akan mendukung Perpu usul pemerintah tentang UU Pilkada tersebut." (Baca: 'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada')
DEWI SUCI RAHAYU
Baca Berita Terpopuler
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Anakonda Telan Presenter TV, Asli atau Palsu?