TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusuma mengumumkan penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional I akan dilaksanakan pada 10-13 Desember 2014, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. Musyawarah ini merupakan agenda pertama kepengurusan partai di bawah Dimyati setelah Muktamar ke-8 akhir Oktober lalu.
"PPP akan menyelenggarakan Mukernas sebagai pengukuhan dan pelatihan seluruh Dewan Pengurus Wilayah. Seluruh pengurus dan anggota fraksi di DPR kami undang," kata Dimyati di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014. (PPP Sumatera Barat Ikut PPP Versi Romahurmuziy)
Mukernas bertema "PPP Satu untuk Indonesia" ini akan menjadi ajang pembahasan islah antara PPP kubu Djan Faridz, Dimyati dan kubu Romahurmuzy. "Mukernas ini untuk mengambil langkah strategis soal kepengurusan secara hukum dan dinamika politik," kata Ketua Steering Committee Djafar Alkatiri dalam kesempatan yang sama. (PPP Sumatera Barat Akui Perpecahan Akibat Elite)
Menurut dia, materi Mukernas PPP, antara lain pembahasan legalitas hukum kepengurusan PPP, serta sikap politik PPP terhadap Perppu Pilkada, interpelasi, dan kenaikan harga bahan bakar minyak. Selain itu, mereka juga membahas langkah partai terhadap kubu Romy, dan proses gugatan hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara. "Pokoknya soal konsolidasi dan kedudukan PPP di Koalisi Merah Putih akan kami bahas di Mukernas," kata Dimyati. (Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai)
Dalam mukernas itu, panitia menggelar seminar bertema "Posisi pemerintah dalam kemandirian partai politik." Pembicara seminar, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Pakar Hukum dan Tata Negara Margaritho Kamis, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Ketua Mahkamah PPP Chozin Kumaidi.
Djafar mengungkapkan, sebanyak 564 peserta dari 34 Dewan Pengurus Wilayah, termasuk dari DPW Kalimantan Utara, akan hadir dalam Mukernas. Mereka juga mengundang kubu Romy, presiden, dan Kementerian Hukum dan HAM.
PUTRI ADITYOWATI
Baca berita lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo
Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!