TEMPO.CO, Jakarta - Korban kasus penganiayaan polisi, Kuswanto, 29 tahun, ternyata memiliki hubungan cukup dekat dengan petugas kepolisian. "Saya pernah jadi sumber informasi polisi," kata Kuswanto kepada Tempo di RSCM, Jakarta, pada 9 Desember 2014.
Pekerjaan sumber informasi adalah memberikan informasi kepada polisi tentang berbagai hal. Kuswanto menjadi sumber informasi sejak 2001-2012. (Baca: Kapolres Kudus Minta Maaf ke Kuswanto)
Kuswanto mencontohkan, dia pernah memberi tahu polisi di daerah mana terjadi pencurian. Kuswanto pun memberi tahu polisi siapa yang melakukan tindakan pencurian itu.
Lain waktu, Kuswanto juga melaporkan kepada polisi adanya penimbunan bahan bakar yang dilakukan warga. Tidak hanya itu, Kuswanto pun mengetahui saat polisi melakukan salah tangkap secara tidak sengaja atau juga sengaja melakukan salah tangkap. (Baca: Kuswanto yang Disiksa Polisi Bisa Dapat Bantuan)
"Terkadang, polisi yang menyiapkan alat bukti, dan menangkap orang untuk dijebak. Saya tahu semuanya," kata Kuswanto yang juga mengatakan mengenal banyak anggota polisi di daerahnya, Kudus. Ini termasuk 13 orang polisi yang mengeroyoknya.
Selain sebagai sumber informasi bagi Polres Kudus, Kuswanto juga bekerja sebagai sopir pribadi polisi, Babinsa Basuki. (Baca: Kuswanto yang Disiksa Polisi Bisa Dapat Bantuan)
Setelah pengeroyokan itu, Kuswanto menilai majikannya baik karena membantu Kuswanto mencari pelakunya. Basuki pun dikatakan Kuswanto mau mengenalkan Kuswanto kepada media lokal di Kudus untuk memberitahukan kasus Kuswanto kepada masyarakat luas.
Walau begitu, Kuswanto memperkirakan penangkapan yang dialaminya itu bukan karena dia mengetahui banyak hal tentang lembaga kepolisian itu. "Ini hanya salah tangkap," kata pria yang kulit di bagian lehernya melepuh.
Sebelumnya, Kuswanto ditunduh merampok toko es krim pada tahun 2012. Tuduhan itu diterimanya dari 13 anggota polisi yang menyergapnya secara tiba-tiba pada 21 November 2012.
Karena tidak mengakui tindakan yang tidak pernah dilakukannya, Kuswanto dipukul dan ditonjok oleh polisi itu. Kuswanto pun akhirnya dibakar dengan disiram bensin terlebih dahulu dan akhirnya terbakar parah di bagian perut dan leher.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly