TEMPO.CO, Padang - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggandeng Badan Intelijen Negara untuk memantau perilaku aparat sipil. "Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk kedisiplinan aparatur," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Sabtu, 6 Desember 2014, di Padang.(Baca:Menteri Yuddy Minta PNS Tinggalkan Mental Priyayi )
Yuddy menyatakan akan mengembalikan kewibawaan aparatur negara dengan meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap publik. "MoU ini juga bisa dimanfaatkan ibu-bu pejabat," ujarnya bercanda.(Baca:Menteri PAN Akan Atur Pesta Mantu Pejabat Negara )
Menurut Yuddy, kualitas menjadi primadona, sementara integritas menjadi tuntutan. Karena itu, harus ada komitmen aparatur untuk memberikan pelayanan yang baik.
Kata Yuddy, jika pelayanan sudah baik, target pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen bisa tercapai. Target angka kemiskinan di bawah dua digit juga bisa dicapai.(Baca:Pemerintah Luncurkan Gerakan Penghematan Nasional )
Menurut Yuddy, rencananya penandatanganan nota kesepahaman dengan BIN akan dilakukan secepatnya. "Saya ingin minggu depan sudah ada," ujarnya. Yuddy mengatakan Kementerian juga akan melakukan revitalisasi inspektorat sehingga badan tersebut bisa melaporkan perilaku para aparat sipil setiap bulan. "Kita juga sedang menggalakkan media sosial untuk pemantauan," ujarnya. (Baca:Digodok, Inpres Larang Pejabat Rapat di Hotel )
ANDRI EL FARUQI
Baca juga:
Bogor Tolak Pangkas Jam Kerja Perempuan
Ombudsman Dukung Kurikulum 2013 Dihentikan
DPR Reses, Moreno Mau Temu Kangen
Ditangkap Australia, Nelayan RI Dapat Rp 450 Juta