TEMPO.CO, Mojokerto - Sebuah pos polisi lalu lintas di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dirusak orang tak dikenal. Kerusakan pos polisi diduga akibat lemparan batu tersebut baru diketahui Ahad dinihari, 30 November 2014.
Perusakan pos polisi itu terjadi selang dua hari setelah peristiwa pemukulan beberapa anggota Satuan Sabhara Kepolisian Resor Mojokerto Kota kepada seorang anggota Marinir TNI Angkatan Laut, Jumat malam, 28 November 2014. Namun, polisi tidak berani menduga-duga apakah perusakan pos polisi itu terkait langsung dengan pemukulan anggota Marinir itu atau tidak.
"Masih diselidiki, belum tentu ada kaitannya," ujar juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono, saat dihubungi, Senin, 1 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Hajar Anggota TNI, Enam Polisi Diperiksa)
Pengeroyokan terhadap anggota Marinir itu sendiri berawal saat polisi melerai perkelahian antarpenonton dalam konser musik di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Anggota Marinir berinisial DTM berpangkat prajurit satu yang tak berseragam ikut melerai. Saat itu, dia tak mengenakan seragam karena sedang bebas tugas. Meski sudah mengaku sebagai anggota TNI, namun DTM tetap dipukuli.
Kepolisian Mojokerto Kota dan Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya telah memediasi kedua pihak agar berdamai. Namun, Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur tetap memeriksa enam anggota Sabhara yang terlibat pemukulan. (Baca juga: 3 Hal Ini Ikut Memicu Bentrok TNI-Brimob di Batam)
Kepala Kepolisian Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Wiji Suwartini enggan berspekulasi mengaitkan perusakan pos polisi dengan peristiwa pengeroyokan. "Saya tidak mau komentar karena belum tahu siapa pelakunya," katanya.
Dari pantauan Tempo, kaca-kaca pos polisi yang pecah berserakan sedang diganti. Situasi Polres Mojokerto Kota juga sempat mencekam usai peristiwa itu. Polisi dan tentara bersiaga di dalam dan luar markas untuk mengantisipasi serangan balasan. (Lihat pula: Bentrok TNI Vs Polri, Satu Tentara Dibawa ke UGD)
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical
Status Kiamat Mahasiswa Unpar Sebelum Bunuh Diri
Kecewa, Munas Golkar Melahirkan Lima Partai Baru