TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, mengaku optimistis penggunaan hak interpelasi terkait dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi bakal didukung semua anggota fraksi dari Koalisi Prabowo.
“Hingga Rabu, saya optimistis semua akan tanda tangan,” ujar Bambang saat dihubungi, Senin, 24 November 2014.
Menurut Bambang, hingga saat ini, semua partai pendukung Prabowo masih solid mendukung interpelasi. Berdasarkan konsolidasi terakhir, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memastikan 40 anggotanya bakal menandatangani interpelasi. (Baca: PAN Sebarkan Ajakan Interpelasi Lewat SMS)
Begitu pula dengan 48 anggota Fraksi Partai Amanat Nasional dan 73 anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya. Sedangkan dari Golkar, Bambang menyatakan, dari 90 anggota, 87 di antaranya sudah dipastikan ikut tanda tangan. Total, 325 anggota Dewan dari Koalisi Prabowo akan menggunakan hak interpelasi.
Dukungan tambahan, kata Bambang, berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan Fraksi Partai Demokrat. Menurut Bambang, hingga kini, para inisiator telah berkomunikasi dengan anggota Fraksi PPP pendukung Djan Faridz.
“Sekitar sebelas orang dari PPP sudah menyatakan bergabung,” ujar Bambang. Sedangkan dukungan dari Fraksi Demokrat, menurut dia, menunggu konsolidasi internal yang bakal diputuskan dalam dua hari ke depan. (Baca: PDIP: Cukup Panggil Menteri, Bukan Interpelasi)
Bambang menuturkan soliditas Koalisi Prabowo mendukung interpelasi sudah terbangun sejak Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Saat itu presidium Koalisi Prabowo yang juga Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, langsung berkoordinasi dengan partai anggota koalisi ini. Semua ketua umum partai anggota Koalisi Prabowo sependapat bahwa pengumuman kenaikan harga BBM itu janggal.
“Kami melihat tak ada urgensi yang membuat keputusan itu harus diambil,” tutur Bambang. (Baca: Krisna Mukti Emoh Interpelasi Jokowi)
Setelah dukungan hak interpelasi digulirkan di DPR, Bambang mengatakan para inisiator bakal bergerilya menemui masyarakat untuk menjaring aspirasi. Pengusung interpelasi bakal memantau dampak kenaikan harga BBM terhadap masyarakat.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
Warga Singapura Memuji Jokowi Presiden Masa Depan
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME