Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hunian Tetap Pengungsi Merapi Masuk Muri  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Shelter (hunian sementara) korban bencana Gunung Merapi, Yogyakarta. ANTARA/Wahyu Putro A
Shelter (hunian sementara) korban bencana Gunung Merapi, Yogyakarta. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Pembangunan hunian tetap bagi ribuan pengungsi di lereng Gunung Merapi dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). Pembangunan ini mencetak rekor jumlah unit terbanyak dan waktu tercepat. Selain itu, relokasi pengungsi dari lokasi bencana ke zona aman pun tanpa gejolak.

"Hunian tetap bagi pengungsi paling banyak dan paling cepat pembangunannya, kurang dari empat tahun. Ini penciptaan rekor baru di dunia," kata Paulus Pangka, perwakilan Muri, di hunian tetap Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Sabtu, 22 November 2014. "Tentunya memindahkan ribuan keluarga ke tempat baru tidaklah mudah."

Hunian tetap berupa rumah yang dibangun bagi warga korban erupsi Merapi pada 2010 di Daerah Istimewa Yogyakarta berjumlah 2.040 unit. Sedangkan di Magelang, Jawa Tengah, ada 476 rumah. Permukiman bagi warga yang awalnya tinggal di kawasan rawan bencana ini juga dilengkapi dengan 312 titik infrastruktur yang dibangun untuk mengurangi risiko bencana. Pemerintah juga membangun 1.145 titik infrastruktur dasar yang tersebar di Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang.

Direktur Penataan dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Adjar Prayudi mengatakan pembangunan kembali suatu daerah pascabencana tak mudah. Selain harus ada dana yang sangat besar, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksinya memerlukan perencanaan dan perhitungan yang matang. Masyarakat pun harus sepenuhnya dilibatkan. "Kami memang kejam dalam melaksanakan pembangunan. Itu dibutuhkan supaya program pembangunan bisa tercapai seperti rencana," katanya.

Adjar mengatakan pemerintah sudah menggunakan pendekatan tertentu untuk merelokasi pemukiman pascabencana atau demi pembangunan. Tapi upaya ini kerap diwarnai konflik sosial antarwarga ataupun warga dengan pemerintah. Adjar mencontohkan pembangunan waduk Kedung Ombo pada era 1980-an. Saat itu, Adjar melanjutkan, warga melawan, sehingga pembangunan tidak maksimal.

Menurut Adjar, penanganan dampak erupsi Merapi pada 2010 merupakan prestasi yang patut dihargai. Dalam waktu tidak lebih dari empat tahun, sebanyak 2.516 kepala keluarga telah direlokasi ke tempat yang aman lengkap dengan hunian tetap dan infrastruktur. "Prestasi ini patut dicatat sebagai kegiatan relokasi permukiman terbesar yang dilakukan melalui pendekatan partisipatif tanpa gejolak sosial," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap kepala keluarga yang direlokasi mendapatkan bantuan Rp 30 juta untuk membangun rumah yang dirancang oleh tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas. Dana itu didapat dari berbagai sumber, seperti pemerintah dan pendonor luar negeri.

MUH SYAIFULLAH

Topik terhangat:

BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta 
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati 
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut 
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

2 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

17 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

18 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

27 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

43 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

43 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

46 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

52 hari lalu

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

56 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam