TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan ini kawasan Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian. Wisata ziarah itu muncul dalam pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain," wartawan SBS, Patrick Abboud, melaporkan fenomena ritual seks di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum bereaksi. Adapun wakilnya, Heru Sudjatmoko, mengatakan pemerintah daerah masih perlu mendalami kabar yang tersiar. “Jangan ditelan mentah-mentah,” katanya, Jumat, 21 November 2014.
Tahun ini, setidaknya sudah ada langkah pemerintah daerah yang berhasil menutup bisnis prostitusi, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menutup Lokalisasi Dolly. Berikutnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat masih menjabat Pelaksana Tugas Gubernur, berencana akan menutup Lokalisasi Kali Jodo, Jakarta Utara. Nah, apakah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga akan menutup ritual seks yang ada di Gunung Kemukus? Berikut langkah Risma, tantangan Ahok, dan tanggapan soal prostitusi di Gunung Kemukus.