TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan para calon ketua umum Partai Golkar diperbolehkan untuk mulai menggalang dukungan ke daerah.
Menurut Priyo, ini merupakan kesepakatan rapat pleno Golkar, yang berlangsung hingga dinihari tadi. Para kandidat ketum diizinkan mengadakan komunikasi, silaturahmi, atau bentuk apa pun kepada DPD-DPD provinsi atau DPD kabupaten kota se-Indonesia. (Baca: Aburizal: Golkar Gelar Munas Januari 2015)
"Saya apresiasi hasil rapat pleno ini," kata Priyo di kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat dinihari, 14 November 2014.
"DPD provinsi atau siapa pun juga tidak boleh mempersulit dan tidak boleh menghalang-halangi. Kalau itu terjadi, itu menentang keputusan suasana psikologis dari keputusan rapat pleno partai," kata Priyo. "Ini perlu disampaikan karena menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kesepakatan bersama. (Baca: Aburizal Klaim Didukung 463 Suara DPD Golkar)
Tiga hal penting lain yang menjadi kesepakatan rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, adalah kesepakatan bahwa rapat pimpinan nasional Golkar akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 17-19 November 2014.
Rapat juga mendengarkan uraian Aburizal tentang pelaksanaan musyawarah nasional Golkar pada Januari 2015. Rapat juga membahas materi-materi rapimnas hanya menyangkut materi-materi yang menjadi domain rapimnas.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?
Daftar Kekerasan FPI di Lima Provinsi