TEMPO.CO, Banyuwangi - Pesawat ATR 72-600 milik PT Garuda Indonesia keluar dari area parkir Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 13 November 2014. Akibatnya, pesawat dengan nomor penerbangan GA 7304 itu gagal diberangkatkan ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Pesawat tersebut mendarat di Bandara Blimbingsari dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 12.33 WIB. Pesawat berkapasitas 72 orang itu seharusnya terbang ke Denpasar pada pukul 13.10 WIB.(Baca:Garuda Siap Satukan Lagi Tiket dan Pajak Bandara )
Yadi, penumpang pesawat ATR 72-600, mengatakan sekitar 35 penumpang sudah berada di atas pesawat dan bersiap akan lepas landas. Tapi tiba-tiba pesawat tersebut mundur, lalu berhenti. "Kata petugas, ada masalah teknis," kata Yadi.
Seluruh penumpang akhirnya diminta turun. Garuda mengumumkan pesawat tak bisa melanjutkan penerbangan ke Denpasar. (Baca:Garuda: Pesawat dari Padang Memang Terbang Tanpa Penumpang)
Kepala Bandara Blimbingsari, Andy Hendra Suryaka, mengatakan pesawat dengan pilot Kapten Jimmy Toni itu tiba-tiba mundur 5-6 meter dari posisi parkir semula. "Ban belakang menyentuh rumput," katanyaa.
Garuda telah memberikan tiga pilihan kepada seluruh penumpang atas insiden ini, yakni pengembalian uang tiket, penggantian jadwal penerbangan, dan penyediaan bus ke Bandara Ngurah Rai.
IKA NINGTYAS
Baca juga:
James Harden Antar Rockets Kalahkan Wolves
Pasien Terduga Ebola di Kediri Dibolehkan Pulang
Rapat Pelantikan Ahok Jadi Gubernur DKI Tak Perlu Kuorum
HMI Kupang Gelar Demo Tolak Harga BBM