TEMPO.CO , Sumenep: Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat jumlah pengrajin keris di Sumenep terbanyak di dunia. "Lebih banyak dari yang didata Unesco," kata Bupati Sumenep, KH Busyro Karim, Minggu, 9 November 2014.
Data Unesco tahun 2012 menyebutkan jumlah pengrajin keris di Sumenep sebanyak 524 orang. Namun, data Pemerintah Sumenep pada 2014 tercatat sebanyak 648 pengrajin keris. (Baca juga: Sumenep, Kota Keris Terbesar Asia Tenggara)
Menurut Busyro, jumlah pengrajin keris di Sumenep lebih banyak dibandingkan di Yogyakarta. Pengrajin keris Sumenep paling banyak ditemukan di Desa Pandian dan Karangduwak.
Busyro mengatakan melihat data tersebut Pemerintah Kabupaten Sumenep akan mencanangkan Sumenep menjadi 'Kota Keris'. Pencanangan tersebut ditandai dengan pembuatan dan peresmian monumen keris di Desa Pandian dan Karangduwak pada Ahad, 9 November 2014.
Busyro berharap ikon Kota Keris ini, bisa menjadi jalan untuk mempromosikan dunia wisata di Kabupaten Sumenep. "Apalagi sejak 2005, PBB telah menetapkan keris sebagai warisan dunia," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Yang Boleh dan Dilarang Saat APEC di Cina
Kepala Negara Berseteru Bertemu di KTT APEC
Gerebek Narkoba di Warakas, 38 Orang Ditangkap