TEMPO.CO, Padang - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy, mengajak islah kubu Suryadharma Ali. "Kita tetap melakukan upaya-upaya kekeluargaan, yaitu islah," ujarnya di Padang, Selasa, 4 November 2014.
Romi mengajak kepengurusan hasil Muktamar PPP di Jakarta untuk bergabung dengannya. Romi mengaku telah mengundang sejumlah orang dari kubu Suryadharma untuk islah. Dia mengajak mereka untuk kembali bersatu. (Baca: Elite Pecah, PPP Bojonegoro Patuh ke Kiai Maimun)
Menurut Romi, Muktamar PPP di Surabaya telah diakui 31 DPW di Indonesia. "Hingga saat ini, yang belum mengakui hanya tinggal dua DPW," tuturnya. Namun Romi enggan menyebutkan dua DPW yang dimaksud. (Baca: PPP Djan Faridz Daftar ke Kementerian Hukum)
Romi mengatakan masih berusaha meyakinkan DPW yang belum mengakui. "Kami mencoba merangkul. Mereka tak mengakui karena ketidaktahuan," ujarnya. (Baca: Sahkan PPP Kubu Romy, Refly Kritik Menkumham)
Sementara itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII di Jakarta, Djan Faridz, mengajak islah kubu Romahurmuziy. "Untuk islah dan menjalin tali silaturahmi lagi," tuturnya. (Baca: PPP Djan Faridz Merapat ke Koalisi Prabowo)
Djan yakin kubu Romi bakal memenuhi undangan islah. Ia tak mau berandai-andai ihwal kemungkinan kubu Romi tak mau memenuhi ajakannya. "Insya Allah, kami harus optimistis," katanya. (Baca juga: Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi)
ANDRI EL FARUQI
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset