TEMPO.CO, Kupang - Pesawat asing tujuan Australia sempat ditahan pihak Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, ketika hendak mengisi bahan bakar. Airport Duty Manager Bandara El Tari Gabriel Keraf mengatakan pesawat dan penumpangnya bermasalah dengan Bea-Cukai. (Baca: Pesawat Asing Nyelonong, Ini Langkah Militer Cina)
"Tapi pesawat itu telah terbang menuju Darwin hari ini sekitar pukul 12.30 Wita," ujar Gabriel saat ditemui, Senin, 3 November 2014. (Baca: Sepekan, TNI Paksa Dua Pesawat Asing Mendarat)
Gabriel menuturkan pesawat itu akan ke Darwin, Australia utara, meski tak diketahui asalnya. Mereka mendarat di Bandara El Tari sejak Ahad, 2 November 2014, untuk mengisi bahan bakar berupa avgas. Karena tak mempunyai avgas, Bandara El Tari menolak melayani. (Baca: Pesawat Singapura 'Nyelonong' Masuk Indonesia)
Sesuai dengan izin, kata Gabriel, pesawat asing itu akan mengisi bahan bakar di Bandara El Tari. "Bahan bakarnya di-review di Kupang," ujarnya. Gabriel berjanji mengecek asal pesawat itu diterbangkan. (Baca: Respons Negara Lain Jika Pesawat Asing Masuk)
YOHANES SEO
Berita terpopuler lainnya:
Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik
Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi
Menteri Energi: Petral Tak Harus Dibubarkan