Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Barong Blora dengan Reog Ponorogo  

image-gnews
Wisatawan mancanegara mengikuti gerak pemain Reog Ponorogo pada Festival Budaya, di Medan, Sumut, 12 September 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi
Wisatawan mancanegara mengikuti gerak pemain Reog Ponorogo pada Festival Budaya, di Medan, Sumut, 12 September 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Blora - Sekretaris Lembaga Kajian Budaya dan Lingkungan Kabupaten Blora Eko Arifiyanto mengatakan sejarah seni barong Blora tak lepas dari tradisi reog Ponorogo di Jawa Timur. Tapi, ada perbedaan antara reog Ponorogo dengan barong Blora.

Perbedaan barong Blora dengan reog Ponorogo terletak pada bagian kepala. “Pada kepala barong Ponorogo terdapat merak yang digambarkan sebagai sebuah keindahan,” kata Eko, Sabtu, 1 November 2014. (Baca juga: Festival Barong di Blora Dipadati Ribuan Orang)

Adapun, kata Eko, bentuk kepala barong Blora lebih sederhana. Kepala barong Blora hanya berupa kepala singa dengan wajah berwarna hitam.

Eko memperkirakan perbedaan itu terjadi karena wilayah Blora jauh dari pusat Kerajaan Kediri. Karena itu, pada saat itu, biaya membuat kepala barong menggunakan merak dianggap terlalu mahal. “Makanya, ini saya kira sebagai bentuk perlawanan masyarakat Blora pada saat itu,” katanya.

Karena warga Blora tetap ingin menikmati seni tradisi tersebut, terciptalah kesenian barong khas Blora.

Selain itu, menurut Eko, perbedaan lainnya adalah pada seni barong Blora terdapat lakon genderuwo. Lakon ini tidak ada dalam kesenian barong dari daerah lain. Genderuwo ini digambarkan sebagai sosok jahat dalam lakon cerita Panji Asmorobangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Festival Barong. Ribuan masyarakat Blora memadati jalan utama alun-alun di Blora untuk menyaksikan acara tersebut.

FARAH FUADONA

Berita lain:
80 Persen Buku Rektor UIN Malang Diduga Jiplakan  
Hemat Anggaran, Jokowi Beli Minyak dari Angola
Kisruh DPR, Ketua MK: Demokrasi Pancasila Hilang  


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.