TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang mengungkap telah menembak mati empat orang tersangka perampok minimarket, Kamis 30 Oktober 2014. Mereka yang disergap di dua lokasi terpisah itu dituding bertanggung jawab untuk 20 dari 27 kasus perampokan minimarket yang terjadi di wilayah Malang Raya sepanjang tahun ini.
"Petugas kami sudah melepaskan tembakan peringatan, tapi mereka melawan dengan senjata tajam dan senjata api rakitan sehingga terpaksa dilumpuhkan sampai tewas," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Aris Haryanto kepada wartawan di Markas Polres Malang, Kamis sore, 30 Oktober 2014.
Keempat tersangka yang tewas itu adalah pasangan Agus Habibi alias Bibi, 26 tahun, dan Nur Wahyudi alias Dobleh, 30 tahun. Keduanya terpojok di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, setelah sebelumnya gagal merampok pada Kamis dini hari. (Baca: Perampokan Minimarket Digagalkan Polisi Menyamar)
Pasangan kedua adalah duet Rudy Hermanto alias Kadung, 28 tahun, dan Nur Kholik alias Kipli, 31 tahun. Keduanya disergap pada hari ini pula oleh dua tim polisi terpisah.
Aris menyebutkan, untuk memburu para pelaku itu, tiga tim polisi disebar ke sejumlah sasaran berdasarkan keterangan dua tersangka perampok yang berhasil ditangkap. Dua tersangka yang kini mendekam di balik jeruji itu adalah MF, 23 tahun, dan FA, 25 tahun, yang mengaku sebagai mahasiswa perguruan tinggi ternama di Kota Malang.
Seluruh barang bukti yang disita polisi dari keenam tersangka adalah dua senjata api rakitan dengan 20 butir peluru 9 mm, satu senjata airsoft gun, celurit, satu sepeda motor Kawasaki Ninja merah tanpa nomor polisi dan satu sepeda motor Suzuki Satria F-150 bernomor polisi N-2228-CH.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Wahyu Hidayat menambahkan, saat ini polisi memburu satu tersangka pelaku. Mereka seluruhnya diduga komplotan perampok yang beraksi di 27 TKP di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu), serta Blitar, Pasuruan, dan Probolinggo.
Jumlah kerugian yang ditanggung minimarket korban perampokan diperkirakan lebih dari Rp 500 juta. Perhitungannya, tiap kali merampok, para tersangka yang disebutkan selalu berganti pasangan itu menggondol uang Rp 5-30 juta.
ABDI PURMONO
Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh