TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi yang menyamar berjualan makanan ringan berhasil menggagalkan perampokan sebuah minimarket di Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis dinihari, 30 Oktober 2014. Polisi itu masih berada di balik gerobak dagangannya ketika dua tersangka perampok datang ke minimarket itu. (Baca: Perampokan Minimarket, Dua Tersangka Ditembak Mati)
"Sejak maraknya perampokan minimarket, kami menyebarkan anggota ke minimarket-minimarket yang berpotensi jadi target perampokan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, Kamis, 30 Oktober 2014.
Minimarket calon korban perampokan itu sendiri pernah dirampok sebelumnya. Ada 26 kasus perampokan minimarket terjadi di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) sepanjang tahun ini. Korbannya adalah Indomaret dan Alfamart yang berlokasi di tepi jalan raya dan beroperasi 24 jam. (Baca berita sebelumnya: Perampok Gondol Rp 12,2 Juta dari Alfamart)
Minimarket di Karangploso itu nyaris menjadi korban lagi andai tidak ada polisi berpakaian preman di tempat itu. Menurut Wahyu, dua tersangka perampok yang akhirnya tewas tertembak setelah terkepung di Desa Langlang, Singosari, Kabupaten Malang, Kamis subuh, 30 Oktober 2014, itu adalah spesialis perampok minimarket.
Wahyu memastikan keduanya sudah beraksi di 20 lokasi di wilayah Malang Raya. Keterangan ini didapat dari dua tersangka lain yang lebih dulu diringkus polisi. Dari penggerebekan di rumah tersangka lainnya lagi, polisi menyita sejumlah senjata tajam dan senjata api. Menurut Wahyu, para pelaku beraksi dengan berganti-ganti pasangan. (Baca juga: Polisi Ringkus Perampok 16 Minimarket Jabodetabek)
ABDI PURMONO
Terpopuler
Begini Cara Susi Berantas Illegal Fishing
Susi Sempat Ragu Pimpin Rapat Gara-gara Ijazah
@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap