TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Jakarta mengikuti kegiatan jalan kaki bersama dan melepas ribuan balon untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka berjalan kaki dari Monumen Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia saat hari bebas kendaraan bermotor, Minggu pagi, 19 Oktober 2014.
Peserta aksi ini mengenakan kaos putih biru dan putih merah yang bergambar wajah SBY dan tulisan "10 tahun, terima kasih SBY". Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut serta dalam aksi ini. Mereka membawa poster-poster bertuliskan sejumlah program yang dibuat saat pemerintahan presiden ke-6 ini. (baca juga: iPad dan Ponsel Nokia Milik SBY Masuk Museum)
Dalam kesempatan yang sama, putra SBY sekaligus anggota DPR terpilih, Edhie Baskoro, mewakili ayahnya menyampaikan terima kasih kepada warga. Hadir pula sejumlah politikus Partai Demokrat, seperti Ruhut Sitompul, EE Mangindaan, dan Sjarif Hasan.
Salah satu peserta, Marry Tanumardi, 40 tahun, menilai SBY telah membuat jaminan kesehatan masyarakat jadi lebih merata. Ia juga melihat manfaat program pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat. "Tetangga-tetangga saya sangat berterima kasih ada bantuan itu," ujar dia.
Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat, Nur Afni Sajim, berujar keamanan Indonesia saat pemerintahan SBY meningkat. Ia juga menilai itikad SBY untuk membela rakyat dengan mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang soal Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. "Enggak bisa dipungkiri kesejahteraan kita meningkat," kata dia.
Sementara itu, menurut Muhamad Rizki, 20 tahun, SBY terbukti telah membiarkan beberapa pulau di perbatasan Indonesia diambil negara lain. Ia juga kecewa terhadap kebijakan perpanjangan penambangan PT Freeport di Papua. "Banyak pulau dicaplok, penambangan asing juga mengecewakan, apalagi impor beras," ujar dia.
Berdasar pantauan Tempo di sejumlah gedung dan jembatan penyeberangan Jalan MH Thamrin terpasang spanduk-spanduk ucapan terima kasih dan pujian-pujian kepada SBY. Mulai besok, Joko Widodo akan menggantikan posisi SBY sebagai Presiden Indonesia.
PUTRI ADITYOWATI
Berita lain:
Jika Jadi Menteri, Pos Ini Milik Puan Maharani
Tanpa Ahok, Veronica Kunjungi Jokowi, Ada Apa?
Bertemu Prabowo, Jokowi Dianggap Punya Bank Emosi
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur