TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Syaifullah Tamliha menyatakan mayoritas pengurus internal ingin memecat Ketua Umum Suryadharma Ali. Pemecatan itu dibuktikan dengan tanda tangan para pengurus.
"Dari 54 orang, sekitar 35 orang sudah tanda tangan," kata Tamliha usai menghadiri diskusi bertajuk "Bukan Parlemen Biasa" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Oktober 2014. (Baca : Kader PPP Boikot Rencana Konsolidasi Suryadharma)
Jumlah tersebut, menurut Tamliha, terbilang sangat besar. Dari situ, akan menentukan arah politik PPP selanjutnya. "Apakah tetap di Koalisi Merah Putih atau ke Koalisi Indonesia Hebat," ujar Tamliha.
Saat ini sejumlah nama pengganti Suryadharma sudah bermunculan. Dua kandidat paling kuat adalah Djan Faridz dan Muhammad Romahurmuziy. "Kalau Suryadharam Ali pasti dukung Djan Faridz 100 persen," ujar Tamliha. (Baca : PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel)
Sementara dari kubu Romahurmuziy, sekretaris jenderal PPP itu yang menjadi terdepan. "Kalau muktamar yang 17 Oktober 2014, kemungkinan Romahurmuziy jadi ketua," kata Tamliha. Sementara kubu Suryadharma menggelar muktamar pada 23 Oktober 2014.
SINGGUH SOARES
Berita Terpopuler
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati