TEMPO.CO, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggelar doa bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta masyarakat. “Untuk menjaga rasa kebersamaan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Hartono kepada Tempo, Jumat, 10 Oktober 2014.
Doa bersama di Masjid Raya Batam Center Batam digelar seusai salat Jumat berjemaah. Untuk siraman rohani, Polda Kepri mengundang Ustad Maulana dari Jakarta.
Hartono mengatakan doa bersama tersebut tidak ada kaitan dengan hubungan TNI-Polda Kepulauan Riau terkait penembakan anggota TNI beberapa waktu lalu. Menurut Hartono, doa itu penting bagi umat manusia dengan harapan Allah SWT mencurahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat mewujudkan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat Kepri. (Baca juga: Polisi Batam Tembak Empat Tentara)
Hubungan TNI-Polri di Batam terganggu akibat peristiwa penembakan anggota TNI oleh polisi terkait penggerebekan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) pada 22 September lalu. Empat anggota TNI terpaksa dirawat di rumah sakit akibat luka tembak yang dialami.
Kasus tersebut kemudian menyeruak ke tingkat nasional. Kini kasus itu ditangani Mabes TNI dan Kepolisian RI. Hingga kini belum ada keterangan resmi hasil pencari fakta dari kedua lembaga tersebut.
RUMBADI DALLE
Berita lain:
Demokrat Emoh Berkoalisi dengan Jokowi
Dukungan Buat Timnas U-19 Tembus 40 Juta
Tak Datang Peresmian Giant Sea Wall, di Mana Ahok?