TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan penelusuran tim investigasi gabungan ihwal insiden penembakan empat anggota TNI di Batam hampir rampung. Investigasi tersebut dilakukan bersama tim dari kepolisian. “Untuk investigasi di Batam, sudah mendekati final," ujar Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 30 September 2014. (Baca: Kronologi Penembakan Empat Tentara Versi TNI AD)
Insiden bentrok antara TNI dan polisi terjadi pada Ahad, 21 September, ketika aparat kepolisian di Batam menggerebek gudang penimbunan solar di Batam. Namun penggerebekan itu gagal. Penggerebekan tersebut justru memancing kesalahpahaman antara polisi yang bertugas dan beberapa perwira TNI yang berada di lokasi. Insiden itu menyebabkan empat anggota TNI tertembak.
Menurut Moeldoko, hasil investigasi tersebut juga sudah dibicarakan dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman. Beberapa waktu lalu dia mengatakan sudah bertemu Sutarman. (Baca: Jenderal Gatot Minta Kronologi Insiden Batam)
Namun Moeldoko tak mau membeberkan temuan awal tim investigasi soal insiden penembakan itu. Ia mempersilakan tim gabungan menuntaskan penyelidikan setelah itu menjelaskan kesimpulan atas temuan mereka kepada publik. "Agar jernih, nanti biar tim investigasi saja yang menjelaskan," ujar Moeldoko. (Baca: Bentrok TNI-Polri Terkait Penggerebekan BBM)
TRI SUSANTO SETIAWAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games