TEMPO.CO, Madiun - Gempa kembali mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis sore, 25 September 2014. Warga panik dan memilih keluar rumah saat merasakan bumi bergoyang selama dua-lima detik. “Saya takut dan langsung berlari ke luar ruangan,” kata David Eka, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, kepada Tempo, Kamis, 25 September 2014.
Warga khawatir gempa merobohkan rumah mereka. Sekitar lima detik kemudian, goyangan bumi sudah tidak lagi terasa. David masuk kembali ke rumahnya dan melihat lampu gantung di ruang tamu masih bergoyang.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ratna Budiono mengatakan gempa bumi 5,0 skala Richter terjadi pukul 16.06 WIB. Pusat gempa berada di Lautan Hindia dengan jarak 83 kilometer arah barat daya Pacitan dengan kedalaman 30 kilometer. “Gempa tidak berpotensi tsunami.”
Ratna menuturkan pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan ataupun korban jiwa akibat gempa bumi itu. Meski begitu, BPBD Pacitan terus memantau perkembangan lebih lanjut tentang kemungkinan adanya dampak gempa tersebut. “Kami tetap berkoordinasi dengan tim yang ada di kecamatan.”
Menurut Ratna, selama ini, gempa bumi yang berkisar 5,0-5,5 skala Richter sering terjadi di Pacitan. Sebab, letak Pacitan di pesisir Lautan Hindia yang wilayah perairannya menjadi titik pertemuan lempeng Eurasia dengan Indo-Australia. Saat dua lempeng bumi itu bertabrakan, gempa pasti terjadi.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Kata Anas Soal Janji Gantung di Monas Usai Vonis
Anas Tantang Hakim dan Jaksa Bersumpah Mubahalah
Puncak Carstensz Jadi Incaran Turis Asing
Harga Hewan Kurban Anjlok Menjelang Idul Adha