TEMPO.CO, Surabaya - Menyambut ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-69, Komando Armada TNI Angkatan Laut Wilayah Timur menggali 750 ribu lubang biopori di daerah basis wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
"Biopori ini dapat mengurangi genangan air sehingga mencegah banjir. Selain itu, dapat dijadikan sebagai media pembentuk kompos," kata Panglima Komando Armada Timur Laksamana Muda Sri Mohamad Darojatim saat membuka acara pembuatan bipolar di halaman Rumah Pintar Dolphin Koarmatim, Surabaya, Rabu, 24 September 2014. (Lihat foto kegiatan TNI AL: Aksi TNI AL dalam Keterampilan Tempur)
Dari 750 ribu lubang biopori, yang tersebar di wilayah Koarmatim sebanyak 40 ribu, Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL 40 ribu, Akademi Angkatan Laut 20 ribu, Pangkalan Utama Angkatan Laut 280 ribu, Komando Marinir 40 ribu, dan Unit Pelaksana Teknis Wilayah Timur 20 ribu lubang.
"Dengan menggali lubang biopori ini diharapkan di basis TNI AL tidak lagi terjadi banjir ataupun genangan air yang dapat mengganggu kinerja para prajurit dalam kegiatan sehari-harinya," kata Darojatim. TNI AL menargetkan menggali 1.500.000 lubang resapan biopori.
Pada 7 Oktober 2014, TNI akan merayakan hari ulang tahun ke-69 yang digelar di Dermaga Ujung Surabaya. TNI matra darat, laut, dan udara akan mengerahkan semua alat utama sistem persenjataan yang dimiliki. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menghadiri perayaan tersebut. (Baca juga: Kejar Perampok, 7 Anggota TNI AL Dapat Penghargaan)
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler:
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Dukung Pilkada di DPRD, Patrialis Akbar Disentil
Ayah Ade Sara Sempat Tak Kenali Jenazah Anaknya
Muhammadiyah Pastikan Idul Adha 4 Oktober