TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said mendesak kepada Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) untuk mengoptimalkan pembinaan kepada para hakim, khususnya dalam bidang moral. Musababnya, banyak kasus perselingkuhan hakim yang diakibatkan kurangnya pembinaan dari IKAHI.
"Memang harus ditingkatkan pembinaan oleh IKAHI, agar kasus perselingkuhan hakim ini dapat diminimalisir," kata Abbas, di Gedung Mahkamah Agung, Kamis, 18 September 2014. "Jika tidak, maka kasus perselingkuhan hakim akan menjadi banyak."
Menurut Abbas, sepanjang Januari sampai Agustus 2014, tercatat ada kurang lebih 10 kasus hakim selingkuh. Umumnya, perselngkuhan terjadi akibat mutasi hakim di beberapa daerah.(Baca:Diduga Selingkuh, Hakim PTUN Terancam Dipecat )
"Jadi misalnya, istri dan anak-anaknya berada di Jakarta tapi tugas si hakim ditempatkan di luar kota," ujarnya. "Jadi sebaiknya ada kebijakan yang mengatur mutasi hakim harus turut serta membawa anak dan istri."
Abbas membantah jika banyaknya kasus perselingkuhan hakim akibat naiknya remunerasi para hakim. "Tidak juga seperti itu, karena semua tergantung akhlak," ujarnya.
Dalam kasus yang dialami Johan Erwin Isharyanto, hakim ad hoc Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta yang baru saja dipecat oleh majelis kehormatan, perselingkuhan juga terjadi akibat jauhnya pengawasan istri. Johan terbukti selingkuh dengan seorang perempuan berinisial DA.(Baca:Hakim Pengadilan Agama Sering Tersangkut Asusila)
DA, merupakan rekan sealmamater Johan di Universitas Gadjah Mada. Meski beda fakultas saat masih kuliah, namun DA dan Johan bertemu dalam kuliah kerja nyata di Purworejo, Jawa Tengah pada tahun 1993.
Sepuluh tahun kemudian, mereka kembali bertemu. Namun dalam keadaan yang berbeda, Johan sudah memiliki istri. Begitu juga DA yang sudah menikah dengan pria lain.(Baca: Selingkuh dengan 4 Wanita, Hakim Ini Disidang Etik)
Pada saat itu, pertemuan mereka semakin sering. Hingga pada tahun 2009, Johan mengajak DA bertemu di sebuah kota. Di sanalah mereka kemudian melakukan hubungan intim. Johan menjanjikan akan menikahi DA.
REZA ADITYA
Baca juga:
Pertamina dan BRI Rilis Fuel Card
Datsun Jual Mobil Rp 85 Juta di IIMS
Ig Nobel, Penghargaan untuk Sains yang Jenaka
Kurs Rupiah Tembus Rp 12.000, Ini Kata Kepala BKF
Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet