TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz buka suara ihwal dorongan Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan yang dilengserkan pekan lalu, agar dirinya menjadi Ketua Umum PPP.
"Pak Suryadharma Ali memang menghendaki saya menggantikan beliau. Namun keputusan bukan di tangan beliau," kata Djan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 18 September 2014. (Baca: Pemerintah: PPP Islah Baru Berkas Diproses)
Menurut Djan, Ketua Umum PPP dipilih dewan pengurus wilayah dan dewan pengurus cabang partai berlambang Ka'bah itu. Jumlah DPW, ujar Djan, mencapai 33 wilayah dan DPC mencapai 520 cabang. "Minimal ketua dan sekretaris yang punya hak pilih, sehingga ketua umum akan ditentukan oleh suara 1.000 orang kader," ujarnya. (Baca: Kata Djan Faridz Soal Laporan Sekjen PPP ke Polda)
Djan tidak menampik bila Suryadharma sedang melakukan safari politik ke Jawa Barat untuk memperkenalkan diri dan visi-misinya. "Ya, kalau orang dapat amanah, harus mempersiapkan diri, dan sekali lagi, bila terpilih. Sementara prosesnya masih jauh," tutur Djan.
Sementara itu, Suryadharma mulai memperkenalkan Djan Faridz sebagai penggantinya di depan DPC PPP Jawa Barat. Bekas Menteri Agama itu menyebut pilihannya pada Menteri Perumahan Rakyat ini ialah keputusan subyektif, kendati dia juga membuka kemungkinan adanya tokoh alternatif yang disorongkan kader lain sebagai calon pengganti dirinya.
RAYMUNDUS RIKANG
Baca juga:
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik
Ini Harapan Ketua MK kepada Presiden Jokowi
ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
Pengemis Tua Simpan Rp 11 Juta di Tas Pinggang