Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200 Ribu Warga Malang Belum Urus KTP Elektronik

image-gnews
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). ANTARAA/Seno S.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). ANTARAA/Seno S.
Iklan

TEMPO.CO , Malang: Pemerintah Kabupaten Malang menjalankan program pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP sejak 2012. Namun hingga sekarang pembuatan e-KTP belum tuntas.

Menurut Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil Malang Purnadi, saat ini masih ada sekitar 200 ribu penduduk yang wajib ber-KTP namun belum melakukan perekaman data biometrik. Mereka tersebar di 278 desa dan 12 kelurahan dalam 33 kecamatan. "Walau yang belum urus e-KTP sebanyak itu, tapi yang sudah melakukan perekaman data biometrik lebih banyak lagi, sekitar 1,9 juta jiwa. Capaian sebesar 90 persen ini termasuk yang tercepat di Jawa Timur," kata Purnadi, Senin, 8 September 2014.

Secara nasional, perekaman data biometrik untuk e-KTP di Kabupaten Malang masuk tiga besar. Perekaman tercepat dan terbanyak dilakukan Kabupaten Bogor, disusul Kabupaten Bandung. Hingga Desember 2013, penduduk yang sudah direkam data biometriknya berjumlah 1.702.957 orang atau 86 persen dari sekitar 2,1 juta penduduk yang diwajibkan ber-KTP.

Sejauh ini proses perekaman data biometrik berlangsung lancar. Masih banyaknya penduduk yang belum mengurus e-KTP karena kesadaran masyarakat mengenai dokumen kependudukan masih rendah. Purnadi mencontohkan, Dinas Kependudukan pernah mengedarkan 500 undangan bagi warga Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji. Mereka diminta hadir di balai desa untuk mengikuti program e-KTP. Tapi yang datang cuma 70 orang.

"Padahal," kata Purnadi, "kegiatan itu gratis. Kegiatannya di desa mereka sendiri sehingga mereka tak usah jauh-jauh ke kantor camat atau ke kantor kami di Kepanjen (ibu kota Kabupaten Malang)."

Ia menyangkal tudingan perekaman dan pembagian e-KTP lambat. Masyarakat diingatkan, pengurusan e-KTP dari pemotretan sampai jadi membutuhkan waktu 14 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan KTP lama yang non-elektronik alias KTP SIAK (sistem administrasi kependudukan) yang bisa langsung jadi, pengurusan KTP elektronik sampai ke pusat. Data hasil perekaman harus dikirim ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

Setelah data terekam di sana, baru dikirim lagi ke Malang untuk pencetakan e-KTP. Masyarakat pun harus tahu bahwa e-KTP yang diurusi di Jakarta bukan hanya yang dari Kabupaten Malang, tapi juga dari seluruh Indonesia, makanya tidak bisa cepat.

ABDI PURMONO

Berita lain:
Meliuk di Antara Pinus Manglayang

Gedung Parkir Skywalk Bandung Dibangun Bulan Ini

Pabrik Gabah Rahmat Gobel Mampu Serap 150 Ribu Ton  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Jelaskan Kerja Sama antara PT RBT dan PT Timah

2 menit lalu

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Jelaskan Kerja Sama antara PT RBT dan PT Timah

Kuasa hukum Robert Bonosusatya menjelaskan kerjasama antara PT Refined Bangka Tin (PT RBT) dengan PT Timah Tbk.


Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

4 menit lalu

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

5 menit lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


PKB Buka Pendaftaran Kandidat Pilkada 2024, Ini Kriterianya Menurut Cak Imin

8 menit lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
PKB Buka Pendaftaran Kandidat Pilkada 2024, Ini Kriterianya Menurut Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan kriteria sosok yang akan diusung partainya dalam pilkada 2024.


Buat White Ocean, Fans Siapkan Kejutan untuk TVXQ

18 menit lalu

Yunho di konser TVXQ. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Buat White Ocean, Fans Siapkan Kejutan untuk TVXQ

Salah satu fan project tersebut adalah membuat white ocean atau lautan cahaya putih ketika TVXQ sedang tampil.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

21 menit lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

21 menit lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

27 menit lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

31 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

Pengajuan sahabat pengadilan terhadap perkara sengketa Pilpres 2024 terus bertambah menjadi 52 amicus curiae.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

40 menit lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.