TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan Jero Wacik juga mundur dari jabatan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Menurut dia, Jero mengirim surat pengunduran diri langsung ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 5 September 2014. (Baca: Demokrat Sumatera Barat Minta Jero Wacik Mundur)
"Surat pengunduran diri Pak Jero sudah kemarin, sekaligus surat pengunduran diri sebagai menteri," kata Max ketika dihubungi, Sabtu, 6 September 2014. Partai Demokrat, ujar dia, tidak bisa menahan Jero karena terikat dengan pakta integritas bahwa yang terlibat kasus hukum harus mengundurkan diri. "Keadaannya yang jelas otomatis dia harus kirim surat pengunduran diri, cepat ataupun lambat."
Rabu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka korupsi pengadaan proyek di Kementerian Energi pada 2011-2013 yang berpotensi merugikan negara Rp 9,9 miliar. Jero juga dijerat dengan pasal pemerasan berupa permintaan dana operasional yang lebih besar dari biasanya. (Baca: KPK Bakal Periksa Jero Wacik Pekan Depan)
Partai Demokrat, kata Max, siap memberikan bantuan hukum untuk Jero. Menurut dia, bantuan hukum tersebut sudah otomatis akan diberikan ke seluruh kader partai berlambang mercy itu. "Tergantung Pak Jero mau menggunakan atau tidak," ujar anggota Komisi Pertahanan DPR itu.
Dia mencontohkan saat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Demokrat ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Partainya pun langsung menyiapkan tim kuasa hukum. Namun, kata dia, baik Anas maupun Andi sudah menyiapkan tim kuasa hukumnya sendiri.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai