TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, berseloroh bahwa dirinya merupakan wakil presiden yang istimewa. Pasalnya, sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia, baru dirinya yang menjadi wakil presiden dalam dua periode.
"Istimewanya lagi saya menjadi wakil presiden bagi dua presiden yang berbeda," ujarnya di Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu, 3 September 2014. (Baca: Kabinet Ramping Jokowi-Kalla Dongkrak Indeks Saham)
JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, lantas mengurai perjalanan kepemimpinan di Indonesia. Sukarno, kata dia, hanya memiliki satu wakil presiden yaitu Mohammad Hatta selama 25 tahun masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Soeharto selama enam periode juga memiliki enam wakil presiden yang berbeda. "Pun dengan Pak SBY, yang memiliki dua wakil presiden, salah satunya saya," kata ia. (Baca: Hatta: Tak Sedikit pun Terpikir Jegal Jokowi)
Selain itu, JK juga menilai bahwa pembelajaran politik di Indonesia juga makin menjanjikan. Sebab, untuk menjadi pemimpin Indonesia saat ini tidak melulu harus masuk partai politik. Jalur profesional, dia menjelaskan, kini bisa diandalkan sebagai titian untuk menapaki masa depan kepemimpinan nasional.
"Saya ini menjadi wapres periode 2014-2019 berangkat dari jalur profesional. Saya bukan dari jalur politik. Malahan partai politik yang datang ke saya untuk meminta jadi wakil presiden." (Baca: SBY Sebut Koalisi Merah Putih Kuat)
RAYMUNDUS RIKANG R.W.
Berita lain:
Ketemu Jokowi, Hatta Bantah Hendak Merapat
MU Terkena Karma Manchester City
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat