TEMPO.CO, Semarang - Menyandang status sebagai tersangka kasus penipuan tak menghalangi Siti Ambar Fathonah mengikuti pelantikan anggota DPRD Jawa Tengah. Bersama 99 anggota DPRD terpilih lainnya, bekas Wakil Bupati Semarang itu mengikuti acara pengambilan sumpah dalam Sidang Paripurna DPRD Jawa Tengah, Rabu, 3 September 2014.
Mengenakan jilbab kuning dan kebaya merah, Ambar, yang juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Bupati Semarang, ikut berbaris di depan podium untuk diambil sumpahnya. Ia berada di barisan Fraksi Partai Golkar. Padahal, menurut keterangan Markas Besar Polri, Ambar sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan uang Rp 3 miliar.
Informasi yang diperoleh Tempo, Mabes Polri telah menerima laporan resmi ihwal penipuan uang Rp 3 miliar yang diduga dilakukan Ambar. Dia disebut menolak membayar uang yang dipinjam dari Partai Golkar sesuai dengan perjanjian.
Ambar pernah maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Semarang, tapi kalah. Kemudian dia maju dalam pemilu legislatif. Ketua Partai Golkar Kabupaten Semarang ini terpilih menjadi wakil rakyat tingkat Provinsi Jawa Tengah dari daerah pemilihan Jawa Tengah I, yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.
Seusai pelantikan, dia terburu-buru keluar dari gedung DPRD menuju mobil pribadinya. Bahkan, Ambar tidak ikut menikmati jamuan makan yang sudah disediakan untuk anggota DPRD. Ambar membantah kabar bahwa dia telah ditangkap Mabes Polri dalam kaitan dengan kasus penipuan. "Saya enggak mau tanggapi. Semua saya serahkan ke Allah yang mahatahu. Satu rupiah pun saya tidak utang," katanya.
Ambar mengklaim yang menjadi tersangka bukan dirinya, tapi temannya. Tapi ia tak menyebutkan nama temannya itu. "Bukan saya, kok, (yang menjadi tersangka), saya hanya saksi. Nanti sama Pak Ketua (Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono) saja," ujarnya.
ROFIUDDIN
Baca juga:
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
Pendiri Golkar Cap Agung Laksono Pengkhianat
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat