TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengakui Busyro Muqoddas, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mempunyai modal lebih dibanding para pesaingnya dalam seleksi calon pimpinan KPK. Busyro pada hari ini, Senin, 1 September 2014, mengajukan diri mendaftar ke seleksi tersebut. (Baca:Busyro Kembali Mendaftar ke Pansel KPK )
"Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang baik selama ini, saya kira ada modal yang besar bagi dia untuk maju dalam seleksi ini," kata Amir saat dihubungi, Senin, 1 September 2014.
Meski begitu, Busyro tetap harus mengikuti seleksi. Selanjutnya, Busyro bakal mengikuti uji administrasi, kompetensi, kesehatan, hingga rekam jejak. "Jangan bicara peluang. Semua pendaftar peluangnya sama," ujar dia.(Baca:24 Orang Daftar Calon Pemimpin KPK, Dua Perempuan )
Busyro bakal mendahului empat komisioner KPK lain dalam mengakhiri masa jabatan, yaitu pada 10 Desember 2014. Busyro, yang juga mantan Ketua Komisi Yudisial, masuk KPK menggantikan ketua periode sebelumnya, Antasari Azhar, yang menjadi terpidana kasus pembunuhan Nazaruddin Zulkarnaen, Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran. Sedangkan jabatan empat komisioner yang lain akan berakhir pada 14 Desember 2014.