Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengedar Uang Palsu di KTI Dicokok  

image-gnews
Uang Dollar palsu pecahan 100 dollar dan uang hitam yang belum di cetak diperiksa bersama sejumalh barang bukti di Resmob Brimob Polda Sulsel, Makassar, 2 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis
Uang Dollar palsu pecahan 100 dollar dan uang hitam yang belum di cetak diperiksa bersama sejumalh barang bukti di Resmob Brimob Polda Sulsel, Makassar, 2 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Reserse dan Intel Brigade Mobil Gegana Sulawesi Selatan menangkap dua pelaku pengedar uang palsu dolar Amerika Serikat di bagian Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pelaku pengedar uang palsu tersebut ditangkap pada Selasa sore, 2 September 2014 di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar. (Baca: Warga Asing Diduga Produksi Uang Palsu)

"Motif pelaku ini menukar langsung ke masyarakat tanpa melalui bank," kata Kepala Unit I Brimob Gegana Sulawesi Selatan Ipda Laode Rusli di Markas Brimob, Selasa malam.

Menurut Laode, para pengedar uang palsu yang ditangkap bernama Hermasnyah, 44 tahun, dan Rachman, 42 tahun. Barang bukti yang disita yakni uang master sebanyak 351 lembar pecahan 100 dolar dan uang yang sudah jadi sebanyak 175 lembar pecahan 100 dolar. Jika ditukarkan dengan nilai Indonesia sekitar Rp 8 miliar lebih.

"Laporan dari masyarakat kami terima pukul 14.50 siang, kemudian polisi meluncur ke tempat kejadian perkara sekitar pukul 15.45 sore," ujar Laode.

Ia menuturkan Hermansyah pernah bertemu dengan seorang ustad di Kabupaten Gowa. Polisi menduga Hermansyah terlibat jaringan radikal teroris. "Untuk lebih lanjut, kami akan melakukan pengembangan selanjutnya," ucapnya. Adapun Rahman merupakan kader salah satu partai politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hermansyah mengaku mendapatkan uang palsu dolar Amerika Serikat dari Tanjung Priok, dengan membelinya seharga Rp 100 ribu. "Saya dapat uang ini dari Jakarta kemudian mengedarkannya, siapa yang ingin menukar uang ini," kata Herman.

Menurut Herman, ia baru sekali ini mengedarkan uang palsu di KTI. "Saya semula ingin cari bank mana yang mau menukar uang ini," kata laki-laki yang bekerja sebagai pengawas properti di Jakarta ini.

DIDIT HARIYADI   


Topik Terhangat
:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | Ancaman ISIS | Pembatasan BBM Subsidi



Berita lain:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

5 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

58 hari lalu

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


Temuan Pemalsuan Rupiah Baru Nihil, BI Sebut Tingkat Keamanannya Tinggi

18 Agustus 2023

Dua anak yang menjadi model dalam gambar uang kertas pecahan Rp75.000 berpose dalam Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (Ferbi) di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Acara yang digelar oleh Bank Indonesia hingga 20 Agustus 2023 tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pentingnya Rupiah dalam sejarah bangsa sekaligus menumbuhkan optimisme, semangat kebangsaan, dan memperkuat kedaulatan negara melalui Rupiah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Temuan Pemalsuan Rupiah Baru Nihil, BI Sebut Tingkat Keamanannya Tinggi

Bank Indonesia (BI) menyebut belum ada temuan uang rupiah baru atau tahun edar (TE) 2022. Sebab, tingkat keamanannya tinggi.