TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyiapkan 11 ribu hektare lahan nonteknis untuk membangun kawasan atau zona industri. "Tapi yang termanfaatkan sampai Agustus ini baru 4.000 hektare," kata Kepala Bappeda Kabupaten Subang Komir Bastaman saat ditemui Tempo, Senin, 25 Agustus 2014.
Menurut dia, lahan seluas 11 ribu hektare itu terdapat di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Pabuaran, Cipeundeuy, Kalijati, Purwadadi, Cikaum, Cipunagara, dan Cibogo. Zona industri yang paling banyak dilirik ivestor dalam dan luar negeri yakni Cipeundeuy, Kalijati, Purwadadi, dan Cipeundeuy. Saat ini investor yang paling banyak menanamkan modalnya adalah Korea, dan mayoritas bergerak di bidang industri garmen.
Bupati Subang Ojang Sohandi mengatakan tujuh kecamatan yang dijadikan zona industri tersebut sudah masuk rencana umum tata ruang (RUTR) yang telah disempurnakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat. Ojang berjanji tidak akan melepaskan sejengkal pun lahan teknis buat kepentingan industri tersebut. "Pokoknya kami stop," ujarnya.
Menurut dia, ke depan, pemerintah setempat akan memprioritaskan investasi industri dalam bidang manufaktur, seperti pabrik ban dan otomotif. "Supaya tenaga kerja yang terserap tidak melulu perempuan," katanya.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini
Angel Di Maria Segera Berseragam MU
Selain Di Maria, MU Juga Borong Blind dan De Jong